Bos Facebook kagumi pemikiran sejarawan muslim Ibnu Khaldun
Kitab 'Muqaddimah' karangan sejarawan asal Tunisia itu menurut Mark Zuckerberg penting bagi pembaca abad 21
Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg, menyatakan sedang gandrung membaca Kitab 'Muqaddimah' karya Ibnu Khaldun. Buku tersebut, menurut pria 31 tahun ini, menjelaskan secara jernih filsafat sejarah.
Melalui laman Facebook resminya, Zuckerberg mengatakan pemikiran Khaldun bahwa sejarah terus bertaut sejak masa silam hingga masa kini merupakan gagasan yang orisinil pada masanya.
-
Apa arti dari kata "Islam"? "Mengutip dari situs mui.or.id, kata Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT."
-
Kenapa menabung dianjurkan dalam Islam? Dalam agama Islam juga memotivasi umatnya agar selalu bijak mengelola pengeluaran. Salah satunya yaitu dengan menabung demi mengantisipasi apa yang akan terjadi di masa depan.
-
Bagaimana cara umat Islam menghindari perbuatan zalim? Dalam rangka menghindari perbuatan zalim, penting bagi setiap individu untuk memiliki kesadaran tentang hak-hak orang lain dan berusaha untuk tidak melanggarnya. Hal ini mencakup menjaga keadilan, menghormati martabat manusia, dan memperlakukan orang lain dengan baik.
-
Apa pengertian dari zina menurut Islam? Mengutip dari laman an-nur.ac.id, zina adalah perbuatan dengan cara memasukkan alat kelamin laki-laki ke dalam alat kelamin perempuan yang mendatangkan syahwat, dalam persetubuhan yang haram, yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan yang sah.
-
Apa yang dimaksud dengan memuaskan diri sendiri menurut Islam? Memuaskan diri sendiri dalam Islam berarti mencari kebahagiaan yang abadi dan berkelanjutan, bukan hanya kepuasan sesaat yang seringkali hanya bersifat duniawi dan sementara.
-
Apa yang dimaksud dengan "makruh" dalam Islam? Makruh adalah dalam Islam merujuk kepada perbuatan yang dianjurkan untuk ditinggalkan, meskipun tidak sampai menjadi sesuatu yang diharamkan.
"Buku ini sekaligus membahas bagaimana terciptanya kota-kota, politik, perdagangan, dan sains," tulis Zuckerberg seperti dikutip Business Insider, Selasa (2/6).
Kitab Muqadimmah yang terbit pada tahun 1377 itu sejak lama dikagumi sarjana Barat. Buku ini, walaupun secara teknis membahas sejarah, disebut-sebut meletakkan podansi keilmuan bagi sosiologi dan ilmu ekonomi. Sejarawan Arnold J. Toynbee menyebut kitab itu "..buah pemikiran agung manusia dari zaman kapanpun, di manapun."
Menurut Zuckerberg, buku Khaldun sangat relevan bagi pembaca abad 21 walaupun ditulis berabad-abad lampau. Beberapa isu mengenai kemajuan, kemakmuran, dan perkembangan sejarah ternyata tidak banyak berubah.
"Sangat menarik untuk melihat apa yang dipahami saat ini dan pandangan dunia secara keseluruhan ketika itu semua dianggap sama."
Zuckerberg yang kini menjadi orang terkaya ke-16 dunia dengan harta senilai USD 35,4 miliar, sering menggelar diskusi buku di dunia maya. Lewat laman diskusi 'A Year of Books', pria yang tak lulus kuliah di Harvard ini mengajak sesama pengguna Facebook membicarakan buku-buku penting yang menjelaskan fenomena masyarakat dan bisnis.
Sekadar informasi, Ibnu Khaldun hidup berpindah-pindah di sekitar Tunisia hingga Mesir sepanjang Tahun 1300-an. Ilmuwan besar bermazhab Imam Maliki ini wafat pada 1406 di Kairo. Hidup dari keluarga berdarah biru keturunan Dinasti Abdalwadid, Khaldun mengikuti jejak ayahnya untuk mendalami ilmu pengetahuan. Khususnya memahami sejarah dalam perspektif Islam.
Selama hidupnya, Khaldun mengajar di banyak madrasah seantero maghribi atau wilayah utara Benua Afrika. Dia pun sempat menjadi penasehat kesultanan Islam di Granada (kini Spanyol), sebelum kemudian menghabiskan masa tua di Mesir.
(mdk/ard)