Bukan jalur WNI, korban tewas di Mina mayoritas asal Mesir & Afrika
"Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jamaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah," kata jubir Kemlu
Pemerintah Indonesia berharap korban WNI tidak banyak dalam insiden saling injak di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, hari ini. Dari informasi awal, korban yang rata-rata berebut ingin melakukan lempar jumrah setelah zuhur itu berasal dari Mesir dan Afrika.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, mengatakan tenda jamaah asal Tanah Air cukup jauh dari lokasi insiden. Kendati begitu, tim KJRI Makkah yang telah berada di lokasi terus mencari adakah korban WNI dalam tragedi tersebut.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kapan Tragedi Bintaro terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Apa yang terjadi di Tragedi Semanggi 1? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Dimana tragedi ini terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kenapa kisah cinta mereka berakhir tragis? Sayang, kisah cinta mereka harus berujung tragis.
"Ini bukan merupakan jalur yang digunakan oleh jamaah asal Indonesia untuk menuju lontar jumrah," kata pria akrab disapa Tata ini saat dihubungi merdeka.com, Kamis (24/9).
Tim KJRI telah memeriksa Rumah Sakit Mina, namun belum ditemukan WNI jadi korban. Hingga berita ini dilansir, otoritas Saudi belum mengumkan daftar kewarganegaraan jamaah yang tewas.
Aljazeera melaporkan, Kamis (24/9), peristiwa ini terjadi pada pukul 07.30 waktu setempat. Waktu terjadinya insiden adalah yang paling diminati jamaah haji untuk melempar jumrah, karena dianggap paling afdhal. Alhasil, ribuan orang terjebak di jalanan kecil dan akhirnya saling injak. Polisi masih mengevakuasi seluruh korban. Aktivitas lempar jumrah kini dihentikan sepenuhnya akibat insiden tersebut.
(mdk/ard)