China Laporkan Kematian Pertama karena Covid-19 Sejak Mei 2020
Tim ahli WHO tiba di Wuhan hari ini, Kamis (14/) untuk memulai penyelidikan asal usul virus corona, bertepatan saat China melaporkan kasus kematian Covid-19 pertama dalam delapan bulan.
Tim ahli WHO tiba di Wuhan hari ini, Kamis (14/) untuk memulai penyelidikan asal usul virus corona, bertepatan saat China melaporkan kasus kematian Covid-19 pertama dalam delapan bulan.
Sebanyak 10 ilmuwan WHO ini harus dikarantina selama 14 hari penuh sebelum mulai penyelidikan.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Apa yang ditemukan di China baru-baru ini? Spesies Baru Titanosaurus Ditemukan di China, Hidup di Zaman Kapur Ahli paleontologi di Tiongkok menemukan fragmen fosil dari genus dan spesies baru dinosaurus sauropoda titanosaurian yang hidup di Bumi selama periode Kapur.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Siapa yang memimpin pasukan Tiongkok dalam pertempuran Wuhan? Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang dituduhkan oleh Kementerian Keamanan Negara China? Kementerian Keamanan Negara mengatakan beberapa negara telah menargetkan penduduk China karena “motif tersembunyi.”
Virus pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China tengah pada akhir 2019 dan menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan hampir 2 juta orang sampai saat ini serta menginfeksi 10 juta orang.
Televisi pemerintah, CGTN menunjukkan pesawat yang ditumpangi tim ini tiba dari Singapura dan disambut pejabat China yang memakai hazmat atau APD lengkap.
Kedatangan para ilmuwan ini terjadi saat lebih dari 20 juta orang di China berada di bawah lockdown khususnya di China utara dan satu provinsi mengumumkan keadaan darurat ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19 setelah beberapa bulan sebelumnya relatif statis.
China berhasil mengendalikan pandemi dengan lockdown ketat dan tes massal. Tetapi pada Kamis, 138 kasus infeksi dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC), angka kasus harian tertinggi sejak Maret 2020.
Dilansir France 24, Kamis (14/1), terkait satu kasus kematian terbaru di Provinsi Hebei ini, otoritas kesehatan tak memberikan informasi rinci. Di provinsi ini, pemerintah juga menerapkan lockdown ketat.
Karena infeksi telah menyebar, wilayah timur laut Heilongjiang mengumumkan keadaan darurat pada Rabu, meminta 37,5 juta penduduknya tak meninggalkan provinsi tersebut kecuali ada keperluan mendesak.
Saat berita kematian ini muncul, tagar "kematian baru virus di Hebei" dengan cepat menjadi populer di Weibo, yang telah dilihat sebagai 100 juta kali.
"Saya udah lama enggak lihat kata 'kematian virus', sedikit mengejutkan! Saya harap epidemi bisa segera berakhir," tulis salah seorang pengguna Weibo.
Tak ada kasus kematian yang dilaporkan di China daratan sejak Mei tahun lalu, dengan angka kematian saat ini sebanyak 4.635.
Kedatangan Tim WHO
Ketua tim ilmuwan WHO, Peter Ben mengatakan timnya akan mulai dengan memenuhi kewajiban karantina di hotel sesuai persyaratan imigrasi China.
"Dan kemudian setelah dua minggu, kami akan berkeliling dan bertemu rekan China kami dan pergi ke berbagai tempat berbeda yang ingin kami kunjungi," jelasnya.
"Bisa jadi perjalanan yang sangat panjang sebelum kami bisa mendapatkan pemahaman menyeluruh terkait apa yang terjadi," tambahnya.
(mdk/pan)