China Tolak Beri Data Mentah Kasus Awal Covid-19 ke Tim WHO
Tim WHO meminta data mentah dari 174 kasus pertama Covid-19 yang diidentifikasi muncul di awal pandemi di Kota Wuhan pada Desember 2019.
Salah satu anggota tim penyelidik dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan China menolak memberikan data mentah kasus Covid-19 kepada timnya yang sedang dalam upaya mencari asal-usul virus corona dan memahami bagaimana pandemi ini bermula.
Tim WHO meminta data mentah dari 174 kasus pertama Covid-19 yang diidentifikasi muncul di awal pandemi di Kota Wuhan pada Desember 2019. Namun menurut Dominic Dwyer, ahli penyakit menular dari Australia yang merupakan anggota Tim WHO, timnya hanya diberikan ringkasan data.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin pasukan Tiongkok dalam pertempuran Wuhan? Lebih dari satu juta pasukan Tentara Revolusioner Nasional dari Zona Perang Kelima dan Kesembilan ditempatkan di bawah komando langsung Chiang Kai-shek, mempertahankan Wuhan dari Tentara Area Tiongkok Tengah dari Tentara Kekaisaran Jepang yang dipimpin oleh Shunroku Hata.
-
Toilet viral di China ini seperti apa? Sebuah video viral memperlihatkan penampakan toilet di China yang sangat berbeda pada umumnya. Melansir dari unggahan akun Instagram @mksinfo.official, menyediakan bilik khusus. Jika pada umumnya, hanya dibagi dalam tiga kategori yaitu, wanita, pria dan difabel, toilet ini justru menyediakan bilik untuk couple. Artinya, di dalam satu bisa digunakan oleh dua gender dalam waktu bersamaan.
-
Mengapa Jepang mengincar Wuhan dalam pertempuran tersebut? Wuhan, yang terdiri dari tiga kota utama yakni Wuchang, Hankou, dan Hanyang, menjadi pusat perhatian berikutnya bagi Jepang karena pentingnya strategis.
Data mentah itu, kata dia, adalah berupa "urutan kejadian" dan biasanya anonim tapi memuat rincian seperti apa yang ditanyakan kepada pasien, bagaimana respons mereka dan bagaimana tim medis menganalisisnya.
"Itu adalah standar bagian penyelidikan suatu wabah," kata dia kepada kantor berita Reuters melalui panggilan video dari Sydney, seperti dilansir laman Al Arabiya, Minggu (14/2).
Menurut Dwyer, memperoleh data mentah itu sangat penting karena hanya separuh dari 174 kasus yang terjadi di pasar Huanan, tempat awal virus corona terdeteksi dan kini sudah ditutup.
"Itulah mengapa kami ingin mendapatkan data itu," kata dia. "Mengapa mereka tidak memberikannya saya tidak mau berkomentar. Apakah karena alasan politis, waktu atau ada kesulitan. Tapi jika ada alasan mengapa data itu tidak diberikan saya tidak tahu. Orang hanya bisa berspekulasi."
Beijing vs Washington
Meski China otoritas China sudah memberikan banyak bahan penyelidikan, kata Dwyer, data mentah itu dibutuhkan dan akan disebutkan dalam laporan final timnya.
"Tim WHO tentu sudah merasa mereka memberikan data yang lebih banyak dari yang diterima tahun lalu. Jadi itu sendiri sebuah langkah maju."
WHO mengatakan ringkasan dari temuan tim penyelidik akan dirilis pekan ini.
Penyelidikan tim WHO sebelumnya terhambat oleh akses dan perseteruan antara Beijing dan Washington yang menuding China menyembunyikan informasi soal awal pandemi.
Tim WHO yang tiba di China Januari lalu menyelidiki awal mula pandemi Covid-19 selama empat pekan dan mereka dibatasi untuk melakukan kunjungan serta dilarang berkontak dengan anggota masyarakat karena alasan kesehatan. Dua pekan pertama tim WHO menjalani karantina di hotel.
The Wall Street Journal dua hari lalu melaporkan China menolak memberikan data mentah kasus awal Covid-19.
Tim WHO tidak membalas permintaan komentar dari Reuters dan pihak Kementerian Luar Negeri China juga tidak menjawab permohonan tanggapan. Beijing sebelumnya mengatakan mereka sudah cukup transparan dalam menangani pandemi dan bekerja sama dengan tim WHO.
(mdk/pan)