CIA Sembunyikan Bukti Sejarah Pembunuhan Kennedy, Isinya Mengejutkan
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA menyembunyikan bukti sejarah terkait pelaku pembunuhan John F Kennedy (JFK).
Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat atau CIA menyembunyikan bukti sejarah terkait pelaku pembunuhan John F Kennedy (JFK). Lee Harvey Oswald yang menembak presiden AS tersebut pada 1963 terlibat dalam operasi rahasia anti-Kuba beberapa bulan sebelum pembunuhan. Demikian diklaim jurnalis Jefferson Morley.
Morley yang merupakan peneliti ternama Kennedy mengatakan dalam konferensi pers pada Senin, CIA tidak hanya mengetahui aktivitas Oswald, tapi juga tidak pernah menginformasikan kepada Komisi Warren, badan independen yang menyelidiki pembunuhan Kennedy terkait informasi tersebut. Bahkan CIA membantah mereka mengetahui hal tersebut.
-
Siapa agen CIA yang disusupkan ke istana Presiden Sukarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Mengapa agen CIA menyamar sebagai mahasiswa AS untuk mendekati Presiden Sukarno? Di era Perang Dingin, agen-agen Central Intelligence Agency (CIA) melakukan operasi ke berbagai negara.Indonesia yang kala itu dicap dekat dengan Blok Timur, ikut jadi sasaran.
-
Kapan agen CIA wanita cantik itu bertemu Presiden Soekarno? Seorang agen disusupkan untuk mendekati keluarga Presiden RI. Seorang Wanita Muda Yang Cantik Menemui Presiden Sukarno Dia mengaku keluarganya adalah pendukung kemerdekaan Indonesia. Bung Karno pun menerimanya dengan tangan terbuka. Tidak ada kecurigaan apa-apa dari intelijen dan para pengawal Bung Karno. Identitasnya dipastikan aman. Mahasiswa asal AS ini pun leluasa masuk Istana dan bergaul akrab di sana.
-
Apa yang dilakukan oleh CIA dalam peristiwa G30S/PKI? "Kami Tidak Menciptakan Ombak-Ombak itu. Kami Hanya Menunggangi Ombak-Ombak itu ke Pantai Itu adalah kalimat yang diucapkan Duta Besar AS untuk Indonesia era 1965-1969, Marshal Green.Green menjawab pertanyaan itu di sebuah rapat rahasia Senat AS. Seorang senator bertanya apakah AS dan CIA terlibat dalam peristiwa kudeta yang terjadi di Indonesia tahun 1965?
-
Bagaimana cara CIA memberikan bantuan kepada militer dan tokoh anti-komunis di Indonesia? CIA Memberikan Bantuan Dana Untuk Militer dan Para Tokoh Antikomunis di Indonesia Mereka memberikan bantuan berkedok obat-obatan senilai 500.000 USD kepada pihak militer. Obat-obatan tersebut akan dijual untuk mendapatkan uang tunai guna penumpasan komunis. Seorang pejabat kontak CIA di Indonesia pun diberi dana 10.000 untuk melawan kekuatan PKI dan organisasi sayapnya.
-
Apa saja tugas utama Secret Service di Amerika? Singkatnya, tugas utama Secret Service dibagi antara melindungi para pemimpin dan pejabat nasional dari bahaya fisik dan menyelidiki kejahatan keuangan untuk menjaga integritas sistem keuangan negara.
"Apa yang CIA sembunyikan memang itulah yang selalu mereka tutupi, yaitu sumber-sumber dan metode mereka karena berkaitan dengan Lee Harvey Oswald," jelasnya, dikutip dari Russia Today, Kamis (8/12).
"Kita membicarakan soal bukti yang jelas soal operasi CIA melibatkan Lee Harvey Oswald," lanjutnya.
Menurut Morley, Oswald terlibat dalam sebuah operasi yang bertujuan mendiskreditkan orang Amerika yang mendukung pemimpin komunis Kuba, Fidel Castro.
Klaim Mosley ini berbasis pada arsip agen CIA, George Joannides, yang bekerja untuk kelompok orang buangan anti-Castro.
Sedikitnya 44 dokumen dalam arsip Joannides masih dirahasiakan oleh CIA dan ini dapat memberikan pemahaman lebih jauh terkait upaya untuk menampilkan Oswald sebagai sosok pro-Castro.
Pada Oktober lalu, Mary Ferrell Foundation menggugat pemerintahan Joe Biden dan Arsip Nasional dengan tuntutan merilis 16.000 dokumen rahasia terkait pembunuhan JFK yang pernah diperintahkan untuk dibuka oleh mantan presiden Bill Clinton pada 1992.
Morley juga sebelumnya menggugat CIA untuk membuka arsip Joannides, tapi gagal.
JFK berselisih dengan CIA beberapa bulan sebelum kematiannya karena Krisis Rudal Kuba dan invasi Teluk Babi, yang dinilai JFK sebagai upaya CIA mengarahkan AS berperang dengan Kuba. Badan tersebut terlibat dalam gerakan anti-Castro di AS, dan Oswald, yang kembali ke AS pada 1962 setelah membelot ke Uni Soviet 2,5 tahun sebelumnya, terlibat dalam gerakan "Fair Play for Cuba".
Baca juga:
Begini Cara CIA Temukan dan Bunuh Pemimpin Al Qaidah yang Sembunyi Bertahun-Tahun
Bos CIA: Tidak Ada Info Putin Sedang Sakit
Sederet Jejak "Kudeta Amerika" di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia
AS Rilis Dokumen Rahasia Ribuan Halaman Soal Pembunuhan John F Kennedy
Peristiwa 22 November: Terbunuhnya Presiden AS John F. Kennedy dalam Aksi Penembakan
Para Pemimpin yang Tewas Mengenaskan di Akhir Kekuasaannya
12 Ibu Negara Paling Modis Sedunia