Dampak Invasi Ukraina, Biaya Hidup di Rusia Melonjak Sampai 14 Persen
Angka resmi menunjukkan harga beberapa bahan pokok seperti gula naik sampai 14 persen dalam sepekan terakhir.
Biaya hidup di Rusia melonjak setelah invasi ke Ukraina, menurut data terbaru. Angka resmi menunjukkan harga beberapa bahan pokok seperti gula naik sampai 14 persen dalam sepekan terakhir.
Inflasi tampaknya akan tetap naik di Rusia di mana rubel anjlok sejak perang Ukraina dimulai.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Siapa yang mengamankan Bule Rusia tersebut? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Dimana Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
Dikutip dari BBC, Jumat (25/3), nilai mata uang turun sekitar 22 persen tahun ini, dan ini membuat harga barang impor naik.
Data inflasi muncul ketika bursa saham Rusia kembali beroperasi pada Kamis setelah berhenti selama sebulan, di mana mayoritas saham melonjak di sesi bursa yang bergejolak.
Analis mengatakan pemeirntah berencana membeli miliaran dolar
saham Rusia mendukung pasar, yang menukik bulan lalu setelah Rusia menginvasi negara tetangganya.
Larangan perdagangan dengan orang asing dan short-selling tetap berlaku.
Pada Rabu, Kementerian Perekonomian Rusia mengatakan inflasi tahunan naik 14,5 persen pada pekan yang berakhir 18 Maret - angka tertinggi sejak akhir 2015.
Badan Statistik Federal mengatakan harga gula melonjak sampai 37,1 persen di beberapa daerah dan naik rata-rata 14 persen.
Di Rusia, gula biasanya banyak digunakan untuk mengawetkan makanan atau membuat minuman keras. Selain harga gula, harga bawang juga naik sampai 13,7 persen di seluruh Rusia dan 40,4 persen di beberapa daerah. Harga popok juga naik sampai 4,4 persen. Sementara itu harga teh mawar hitam naik 4 persen dan tisu gulung naik sampai 3 persen.
Dampak dari invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah negara menjatuhkan sanksi berat untuk negara tersebut. Inggris, AS, dan Uni Eropa mengeluarkan sejumlah bank Rusia dari pasar uang di Barat. Negara-negara tersebut juga melarang lembaga keuangannya berurusan dengan bank sentral, lembaga dana investasi pemerintah, dan kementerian keuangan Rusia.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan warga berdesakan membeli gula dan soba atau gandum hitam di supermarket di Moskow.
Wakil Perdana Menteri Rusia, Viktoria Abramchenko mengimbau masyarakat jangan panik karena ketersediaan gula dan soba mencukupi.
Salah seorang warga di St Petersburg, Ksenia Mironiuk mengatakan harga barang pokok naik drastis.
"Banyak orang membeli dalam jumlah besar, takutnya barang-barang itu hilang bersamaan," jelasnya.
Merkutsio Anxhello yang tinggal di kota Krasnodar mengatakan harga sembako naik 10 sampai 20 persen lebih. Namun dia mengaku tidak terlalu khawatir.
"Umumnya, saya maupun keluarga saya tidak khawatir soal itu. Harga-harga di Rusia kadang-kadang memang naik dan kami terbiasa dengan hal ini," ujarnya.
Baca juga:
DPR: Rusia Jangan Dikeluarkan dari G20, Kita Cari Solusi Perdamaian atas Ukraina
Israel Tolak Permintaan Ukraina untuk Bantuan Perangkat Mata-Mata karena Takut Rusia
Joe Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
Pidato Virtual Zelensky Curi Perhatian Dunia dalam Perang Rusia-Ukraina
Peluang Indonesia Jadi Juru Runding Rusia-Ukraina
Indonesia akan Gelar KTT G20 Secara Netral dan Tidak Memihak
2 Warga Aceh Tenaga Pengajar di Ukraina Dipulangkan Akibat Invasi Rusia