Dari kodok hingga Alquran, para wanita ini lahirkan bayi paling aneh
Dari kodok hingga Alquran, para wanita ini lahirkan bayi paling aneh. Setiap orang ingin melahirkan anak dengan sempurna dan lucu. Untuk mengetahui apakah si jabang bayi sehat, biasanya para calon orangtua ini memeriksakan diri ke dokter dan di USG. Meski sudah demikian, ada saja kelahiran aneh yang terjadi di dunia.
Setiap orang ingin melahirkan anak dengan sempurna dan lucu. Untuk mengetahui apakah si jabang bayi sehat, biasanya para calon orangtua ini memeriksakan diri ke dokter dan di USG. Meski sudah demikian, ada saja kelahiran aneh yang terjadi di dunia. Salah satunya yang terjadi beberapa hari terakhir ini.
Seorang ibu di Zimbabwe mengaku melahirkan seekor kodok. Dia melahirkan di usia kehamilan delapan bulan.
Tak hanya itu, ada juga ibu yang melahirkan anak dengan satu mata. Sayangnya, bayi tersebut hanya berusia 15 menit.
Merdeka.com berhasil merangkum berbagai kelahiran aneh dari beberapa sumber. Penasaran? Berikut ulasannya:
-
Apa saja fakta unik anak bungsu ke-3? Artikel ini akan menjelajahi bagaimana fakta anak bungsu ke-3 yang penuh keunikan, warna, dan terlihat berbeda dari saudaranya yang lebih tua. Kreativitasnya tinggi, tapi manja.
-
Kapan Baby Zeya lahir? Pada 31 Juli lalu, Baby Zeya Savannah Luv, putri Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika, dilahirkan dengan potret yang seperti ini.
-
Bagaimana wajah Baby Zeya? Bikin Netizen Terpesona Sebagaimana boneka cantik, netizen juga dibuat terpesona dengan wajah Baby Zeya yang sangat bule
-
Apa saja fakta derita yang sering dirasakan anak pertama? Berikut adalah beberapa fakta derita anak pertama yang sering dirasakan oleh mereka: Tuntutan Harapan Besar: Anak pertama sering kali merasa tertekan dengan harapan besar yang diletakkan oleh orang tua mereka. Mereka diharapkan untuk sukses dan menjadi contoh bagi adik-adiknya, yang terkadang menciptakan ketakutan akan kegagalan.Peran Sebagai Teladan: Anak pertama dituntut untuk menjadi teladan yang baik bagi saudara-saudaranya. Ini berarti mereka harus menunjukkan perilaku yang baik dan membuat keputusan yang bijaksana, yang bisa menjadi beban tersendiri. Kebahagiaan Adik-Adik: Anak pertama seringkali memikirkan dan merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan adik-adiknya. Mereka mungkin merasa perlu mengumpulkan uang lebih banyak untuk diri sendiri agar dapat memberikan yang terbaik untuk adik-adiknya.Mengalah untuk Berbagai Hal: Anak pertama harus banyak mengalah demi berbagai hal, seperti mengesampingkan impian mereka yang bertentangan dengan keinginan orang tua atau mendahulukan kebutuhan adik-adiknya. Tidak Memiliki Tempat Berbagi: Karena tuntutan untuk selalu terlihat kuat dan tidak boleh terlihat lemah, anak pertama seringkali memendam perasaan mereka sendiri. Mereka mungkin tidak memiliki tempat untuk berbagi tentang tekanan yang mereka rasakan.Dituntut untuk Selalu Sempurna: Anak pertama sering kali dituntut untuk selalu sempurna dalam segala hal, mulai dari akademis hingga perilaku. Ini bisa menciptakan tekanan yang sangat besar bagi mereka. Beban Moril: Terutama bagi anak pertama yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah, mereka mungkin merasa memiliki beban moril yang besar terhadap orang tua dan keluarga.Menjadi Orang Tua Kedua: Anak pertama seringkali harus merangkap sebagai orang tua kedua bagi adik-adiknya, terutama ketika orang tua sedang sibuk atau tidak ada di rumah. Ini menambah beban tanggung jawab mereka. Batasan dalam Melakukan Sesuatu: Anak pertama mungkin merasa banyak dibatasi dalam melakukan sesuatu karena mereka harus menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya, yang bisa membatasi kebebasan untuk mengekspresikan diri.
-
Apa saja tanda-tanda bayi kekurangan zat besi? Kekurangan zat besi pada bayi dapat menunjukkan beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai. Namun, penting untuk diingat bahwa gejala ini tidak selalu berarti kekurangan zat besi, dan diagnosis yang akurat sebaiknya ditegakkan oleh profesional kesehatan. Berikut adalah beberapa tanda kekurangan zat besi pada bayi: 1. Anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang rendah atau kurangnya hemoglobin dalam darah. Anemia pada bayi dapat mengakibatkan kulit pucat, bibir dan gusi kehilangan warna merahnya, serta kelelahan yang berlebihan. 2. Berat Badan Sulit Naik dan Pertumbuhan Terhambat. Bayi dengan kekurangan zat besi mungkin mengalami kesulitan untuk mendapatkan berat badan dengan cepat dan pertumbuhan yang terhambat. Ini bisa mencakup perkembangan motorik yang lambat dan keterlambatan perkembangan secara umum. 3. Kulit Pucat. Salah satu gejala bayi kekurangan zat besi adalah kulit pucat. Kulit dapat terlihat pucat karena saat tubuh kekurangan asupan zat besi, kadar hemoglobin dalam sel darah merah akan menurun. Efeknya, kulit kehilangan rona merahnya, sehingga menjadi terlihat lebih pucat. 4. Masalah Kognitif dan Perkembangan. Kekurangan zat besi dapat berdampak pada perkembangan kognitif bayi. Mereka mungkin mengalami kesulitan fokus, memiliki masalah memori, atau menunjukkan tanda-tanda perkembangan kognitif yang terhambat. 5. Pola Makan yang Aneh. Beberapa bayi dengan kekurangan zat besi mungkin menunjukkan kecenderungan untuk mengonsumsi benda-benda yang tidak biasa atau tidak lazim, seperti tanah. Hal ini dikenal sebagai pica dan dapat menjadi reaksi tubuh terhadap kekurangan zat besi. 6. Gampang Rewel. Kekurangan zat besi dapat memengaruhi tingkat energi bayi, menyebabkan iritabilitas dan kelelahan yang berlebihan, meskipun mereka tidur cukup. Bayi mungkin terlihat rewel, lemah, atau tidak bersemangat seperti biasanya.
Wanita 18 tahun melahirkan burung dan tikus
Di Chikumbakwa di Macheke, penduduk dibuat terperangah ketika seorang perempuan berusia 18 tahun melahirkan burung. Wanita muda bernama Chipo Mahunda dilaporkan menjalani proses kelahiran selama 13 hari.
Saat melahirkan, yang keluar berupa bayi binatang mulai dari burung, tikus, hingga katak. Wanita tersebut diyakini merebut suami orang dan apa yang didapatnya merupakan hasil dari kutukan.
"Dia merebut pria yang sudah menikah yang dikenal sebagai Learnmore Matamba dan istrinya (yang tak disebutkan namanya) merasa tidak senang dan dia melakukan tindakan yang taki disangka," kata seorang sumber yang tak disebutkan namanya.
Chipo yang dikonfirmasi tentang kelahirannya itu mengatakan, kehamilannya memang hasil perselingkuhannya dengan tetangganya Learnmore pada Desember 2012, seperti dikutip whrin.org.
"Kami beberapa kali berkonfrontasi dengan istrinya dan dia mengancam saya akan melahirkan binatang jika saya melanjutkan kencan dengan Learnmore dan saya sangat curiga ia menyihir saya," kata Chipo.
"Saya sudah hamil lima bulan dan saya tak bisa berhenti dari tuntutan Learnmore untuk berhubungan seks dengan saya di semak-semak dan di pertanian tempat dia bekerja," katanya menambahkan.
Ibu di Filipina melahirkan seekor ular
Wanita asal Kota Korondal, Cotabato Selatan, Filipina, dilaporkan telah melahirkan seekor ular. Seperti dikutip dari sebuah stasiun radio setempat, Bombo Radyo Koronadal.
Ketika wanita itu menampakkan gejala kehamilan, suaminya sedang berada di Manila untuk bekerja. Wanita berusia 37 tahun yang namanya dirahasiakan untuk alasan privasi itu, sebelumnya menunjukkan gejala kehamilan, seperti dikutip zeibiz.com, Februari tahun lalu.
Wanita tersebut muntah dan mulai mengeluh sakit perut. Dia juga merasa sulit untuk makan karena kondisinya memburuk. Lalu, keluarga membawa wanita itu ke tiga rumah sakit berbeda. Namun, dokter tak mendeteksi penyakit wanita tersebut.
Wanita itu kemudian menegaskan bahwa dia hamil, setelah menjalani tes kehamilan dan USG di rumah sakit setempat. Namun, dokter tidak dapat memverifikasi apakah wanita itu memang mengandung seorang anak manusia. Pasalnya, makhluk yang ada di dalam janin wanita itu memiliki tubuh yang panjang, bukan bentuk khas dari janin biasa.
Karena khawatir dengan kondisi putri mereka. Orangtua wanita itu memutuskan untuk membawanya ke beberapa penyembuh iman. Namun, dari 7 orang yang ditemui, hanya satu orang yang mengklaim mampu membuang apa yang ada di dalam rahim puteri mereka.
Setelah sebulan usai menjalani pengobatan, wanita itu mengalami tanda-tanda ingin melahirkan. Dibantu oleh "Hilot" (bidan), wanita tersebut melahirkan makhluk yang tampak lebih seperti ular dari pada bayi manusia.
Ibu Nasrani lahirkan bayi genggam Al-Quran
Jika di Indonesia ada bayi lahir dengan lafadz Allah di telinga, bayi asal Nigeria ini lebih membuat mata terbelalak. Dia dilahirkan dengan tangan kiri menggenggam Al-Quran mini. Situs nigeriafilms.com melaporkan baru-baru ini bayi itu lahir di gereja.
Peristiwa ini terjadi bulan lalu di Gereja Linen Putih di kawasan Mushin, Ibu Kota Lagos, Nigeria. Bayi lelaki ini terlahir dari rahim Kikelomo Ilori, penganut Kristen taat.
Awalnya, banyak yang memberi saran agar Ilori menggugurkan bayinya karena lelaki menghamili dia tidak bertanggung jawab. Namun, Ilori tetap mempertahankan kandungannya. Ia bahkan sangat rajin ke gereja untuk berdoa dan konsultasi. Hal ini diperkuat dengan pernyataan Victoria Yetunde Dada, suster senior di gereja itu. "Ya, dia (Ilori) sangat rajin," katanya.
"Banyak suster menyarankan Al-Quran di tangan bayi saya harus dibuang. Saya tidak mau sampai ibu saya melihat. Setelah itu, terserah," jelas Ilori.
Menurut Dr. Bode Tawak dari Rumah Sakit Bodet, Lagos, mungkin saja bayi lahir sambil menggenggam Al-Quran karena di Nigeria masih banyak peristiwa mstis. "Apalagi, ukuran Al-Qurannya juga memungkinkan," ujarnya.
Dr. Bola Adekunloye menegaskan kelahiran bayi sambil pegang Al-Quran ini bisa jadi benar, namun tidak perlu dibesar-besarkan.
Kelahiran bayi ini terus menuai kontroversi. Ada yang menganggap berita itu palsu, namun banyak juga yang percaya.
Wanita Zimbabwe mengaku melahirkan bayi kodok
Precious Nyathi, wanita asal Desa Gokwe, Zimbabwe melahirkan bayi menyerupai hewan kodok. Usia kehamilannya baru delapan bulan ketika dia melahirkan bayi aneh itu.
Suaminya, Nomore, 39 tahun, kaget bercampur heran ketika istrinya yang berusia 36 tahun melahirkan makhluk aneh yang mirip kodok, seperti dilansir koran the Daily Mail, Kamis (2/2).
Bayi yang dilahirkan Nyathi kemudian meninggal dan dia bersama suaminya membawa jasad bayi itu ke desa untuk meminta petunjuk dari para tetua.
"Saya cepat-cepat ke rumah dan terkejut melihat seekor kodok yang dilahirkan istri saya. Di rumah sakit mereka (dokter) membenarkan istri saya sudah melahirkan tapi mereka juga kaget," ujar Nomore.
Ketika tiba di desa, para tetua lalu menyuruh pasangan itu membakar jasad bayi mereka yang menyerupai kodok itu.
Menurut portal berita lokal The Herald, bayi itu lahir di Rumah Sakit Daerah Gokwe dan sempat mendapat perawatan.
"Saya berharap melahirkan bayi tapi yang saya dapat malah ini. Ini pengalaman menyeramkan yang akan menghantui selama hidup saya," kata Nyathi kepada wartawan.
Sejauh ini belum ada keterangan medis tentang kelahiran yang janggal itu. Kepada Desa Njelele mengatakan pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan apa yang telah terjadi.
Â
(mdk/pan)