Data Tingkat Vaksinasi Covid-19 Dunia, Indonesia Urutan Berapa?
Kini tantangan yang dihadapi dunia adalah bagaimana caranya supaya vaksin bisa tersedia bagi seluruh penduduk di muka bumi. Ini akan menjadi kunci untuk melindungi manusia--tidak hanya di negara kaya saja, tapi juga di negara miskin.
Saat ini sekitar 32,4 persen penduduk dunia sudah mendapat setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 dan 24,4 persen lagi sudah divaksin penuh atau mendapat dua dosis.
Sebanyak 4,93 miliar dosis sudah disuntikkan di seluruh dunia dan setiap hari ada 34,25 juta dosis yang disuntikkan. Sementara itu baru 1,4 persen warga di negara miskin yang menerima dosis pertama.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Data grafis di situs Our World Data per 21 Agustus menunjukkan Indonesia berada di urutan keempat negara dengan penduduk terbanyak yang sudah divaksin yaitu 56.99 juta orang (31,21 juta sudah dua dosis dan 25.78 juta baru satu dosis). Di Urutan pertama ada India dengan 448,29 juta (128,07 juta dua dosis, 320,22 juta satu dosis). Urutan kedua ditempati Amerika Serikat dengan 200,95 juta (170,41 juta dua dosis dan 30,54 juta satu dosis). Urutan keempat ada Brasil dengan 124,76 juta (53,24 juta dua dosis, 71,52 satu dosis).
©our world data
Namun jika dihitung berdasarkan persentase jumlah penduduk maka Indonesia masih tertinggal dibanding negara lain, yaitu berada di urutan ke-19 dengan 21 persen warga yang sudah divaksinasi (11 persen dua dosis, 9,4 persen satu dosis). Di urutan pertama ditempati Uni Emirat Arab dengan 84 persen dari jumlah penduduk (74 persen dua dosis, 10 persen satu dosis).
©our world data
Sementara untuk jumlah vaksin yang sudah disuntikkan per jumlah populasi, Indonesia ada di urutan sembilan dengan 88,2 juta dosis vaksin. Urutan pertama adalah China dengan 1,94 miliar dosis. Posisi kedua ada India (576,37 juta) dan urutan keempat ada Amerika Serikat (361,68 juta).
©our world data
Untuk mengakhiri pandemi, sebagian besar penduduk dunia harus sudah kebal terhadap virus corona. Cara paling aman untuk mencapainya adalah dengan vaksin. Vaksin adalah teknologi yang diandalkan manusia di masa lalu untuk mengurangi kematian akibat penyakit menular.
Dalam waktu kurang dari 12 bulan sejak munculnya pandemi Covid-19, sejumlah tim peneliti berhasil membuat vaksin untuk melindungi manusia dari virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Kini tantangan yang dihadapi dunia adalah bagaimana caranya supaya vaksin bisa tersedia bagi seluruh penduduk di muka bumi. Ini akan menjadi kunci untuk melindungi manusia--tidak hanya di negara kaya saja, tapi juga di negara miskin.
Sementara itu dalam dua pekan terakhir Asia Tenggara mencetak angka kematian tertinggi di dunia akibat COVID-19 varian Delta dan distribusi vaksin global yang tidak menyeluruh, kata Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC).
Menurut data dari John Hopkins University, Asia Tenggara dalam dua minggu terakhir mencatat sekitar 38.522 kematian akibat COVID-19.
Sebanyak 7 dari 10 negara yang mengalami tingkat kematian tertinggi akibat COVID-19 berada di Asia dan Pasifik.
Baca juga:
Asia Tenggara Catat Rekor Kematian Tertinggi Covid-19 di Dunia
AS Sita 3.000 Kartu Vaksinasi Covid-19 Buatan China di Alaska
Inggris Catat Jumlah Pasien Covid-19 Rawat Inap Tertinggi Selama 5 Bulan Terakhir
WHO Jelaskan Mengapa Saat Ini Belum Diperlukan Vaksin Ketiga Covid-19
Varian Delta Akhirnya Masuk Selandia Baru, Lockdown Nasional Berlaku Tiga Hari