Demo Rusuh di Papua Jadi Sorotan Media Internasional
Demonstrasi warga Papua itu bentrok dengan aparat keamanan dan menyebabkan sejumlah toko dan gedung pemerintah dirusak dan dibakar, termasuk gedung PT Telkom juga hangus dibakar.
Unjuk rasa warga Papua yang diwarnai kekerasan di Ibu Kota Jayapura kemarin menjadi sorotan sejumlah media internasional. Demonstrasi warga Papua itu bentrok dengan aparat keamanan dan menyebabkan sejumlah toko dan gedung pemerintah dirusak dan dibakar, termasuk gedung PT Telkom juga hangus dibakar.
Media Jepang, The Asahi Shimbun melaporkan, Jumat (30/8), perusahaan Listrik Negara (PLN) memadamkan listrik di daerah-daerah di sekitar gedung yang terbakar. Demikian menurut keterangan Ahmad Rofik, direktur regional PLN untuk Maluku dan Papua, kepada kantor berita Reuters.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
Sementara itu media Qatar, Aljazeera, mengutip Harun Ona Rumbarar, seorang demonstran, yang mengatakan aksi unjuk rasa dimulai di depan gedung Expo di Jayapura, ibu kota provinsi Papua.
"Sekitar pukul 10 pagi, polisi mulai membubarkan massa dengan menembakkan gas air mata," katanya.
Tetapi demonstran kembali lagi ke jalan dalam beberapa menit, ketika ratusan mahasiswa dari Universitas Cendrawasih bergabung dengan pengunjuk rasa.
Para demonstran kemudian bergerak ke daerah Abepura sebelum menuju kantor gubernur di Jayapura. Massa melempar batu ke arah gedung PT Telkom Indonesia.
"Itu tidak terduga," kata demonstran Maria Dejan. "Tiba-tiba, demonstran melemparkan batu ke gedung, menghancurkan kaca jendela."
Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Timotius Murib mengatakan kepada Aljazeera, Gedung MRP juga ikut dibakar.
"Kami tidak tahu siapa yang membakar gedung itu," katanya.
Ngurah Suryawan, seorang antropolog di Universitas Papua menyebutkan kelompok-kelompok yang menyerang bangunan itu tidak hanya mengekspresikan kemarahan mereka terhadap pemerintah pusat di Jakarta, tetapi juga terhadap MRP.
"Orang Papua yang marah ini merasa bahwa mereka telah diperas oleh dua kekuatan yang mengeksploitasi mereka (Jakarta dan elit Papua Barat)."
Harun, saksi saat demo mengatakan ia mencoba menghentikan demonstran agar tidak merusak toko, ATM, dan hotel.
"Baru kali ini saya merasa demo mereka sudah kelewat batas, sangat emosional," katanya.
Harun menyebutkan aksi unjuk rasa ini adalah akumulasi dari apa yang dirasakan masyarakat Papua. Ketika mereka menghancurkan fasilitas umum, mereka juga mengeluh bahwa mereka sudah lelah dengan negara ini. Ada ketidakpastian dalam penegakan hukum. Kami sudah sangat sabar.
Minggu lalu, pemerintah memblokir akses internet d Papua Barat, diikuti pengiriman tentara dan polisi tambahan ke Papua untuk meredam aksi protes yang sedang berlangsung dan mengamankan fasilitas publik yang vital.
Reporter Magang: Ellen RiVeren
Baca juga:
Gelar Rapat Pengamanan Papua, Jokowi Instruksikan Tindak Tegas Aparat Rasis
4.000 Warga Jayapura Kembali Mengungsi ke Mako Lantamal X Jayapura
VIDEO: Dari Jakarta, Tokoh Senior Papua Serukan Perdamaian
Menkopolhukam Wiranto Jelaskan Situasi Papua dan Papua Barat
2.500 Pasukan Gabungan TNI-Polri Dikerahkan Jaga Keamanan di Jayapura Papua
Prabowo Minta Elite Politik Bersatu Bantu Jokowi Buat Papua Lebih Baik