Di Korea Selatan justru banyak orang bernama Kim Jong-un
Ada sekitar 80 persen perempuan di Korea Selatan memiliki nama itu.
Pekan lalu pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan melarang warganya memiliki nama sama dengan dia. Mereka yang terlanjur mempunyai nama sama harus menggantinya atau dihukum kerja paksa. Para orangtua yang baru punya anak dilarang mendaftarkan nama bayi mereka dengan nama itu.
Namun tidak jauh dari Korea Utara, masih di negara tetangga, Korea Selatan, ribuan orang memiliki nama Kim Jong-un.
"Tetangga apartemen saya memanggil saya 'Sang Ketua'. Ketika nama saya disebut di muka umum, orang-orang menatap saya dengan pandangan bingung," kata lelaki 44 tahun di Korea Selatan bernama Kim Jong-eun, seperti dilansir surat jabar the Wall Street Journal, Selasa (9/12).
Kim bekerja sebagai pengisi suara dalam film animasi di Korea Selatan.
Menurut ahli nama, profesor Chen In-ho dari Universitas Kebudayaan Dongbang, Korea Selatan, nama Kim memang paling populer di keluarga Korea. Sekitar satu dari lima orang Korea bernama Kim. Sedangkan Jong-un populer di Korea Selatan pada pertengahan 1970-an dan 1980-an.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan lahir pada 1983, meski tidak ada konfirmasi soal ini.
Dalam pencarian nama Kim Jong-un di media sosial Facebook setidaknya ada 7.118 orang memiliki nama itu. Dari angka itu jumlah laki-laki hanya 175 orang, artinya sekitar 80 persen warga Korea Selatan bernama itu adalah perempuan.