Donald Trump Luncurkan Platform Media Sosial Baru 'TRUTH Social'
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan meluncurkan aplikasi media sosial sendiri, TRUTH Social. Sejak kerusuhan gedung Capitol AS pada Januari lalu, Trump diblokir permanen dari Twitter dan Facebook karena dinilai menghasut kerusuhan.
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump akan meluncurkan aplikasi media sosial sendiri, TRUTH Social, yang dia sebut akan menghadapi perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Twitter dan Facebook yang melarangnya dari platform mereka.
TRUTH Social akan dibentuk melalui sebuah perusahaan baru yang dibentuk oleh perusahaan merger Trump Media and Technology Group (TMTG) dan perusahaan akuisis khusus (SPAC), menurut rilis yang didistribusikan kedua perusahaan tersebut.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Siapa saja yang digugat oleh Trump Media? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Kenapa Trump Media menggugat pendiri Truth Social? Gugatan itu mengklaim bahwa para pendiri telah menyebabkan kerugian pada nilai perusahaan dengan mengganggu operasi bisnis dan proses go public. Tujuannya adalah untuk menghapus kepemilikan mereka yang saat ini bernilai sekitar USD 606 juta.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
"Kita hidup di dunia di mana Taliban memiliki kehadiran yang besar di Twitter, tapi Presiden Amerika favorit kalian telah dibungkam. Ini tidak dapat diterima," jelas Trump dalam sebuah pernyataan tertulis yang dimasukkan dalam rilis tersebut.
"Saya gembira meluncurkan TRUTH atau TRUTH Social pertama saya secepatnya. TMTG didirikan dengan sebuah misi untuk memberikan suara bagi semua. Saya senang segera mulai membagikan pikiran-pikiran saya di TRUTH Social dan melawan balik Big Tech (perusahaan teknologi raksasa),” jelasnya, dikutip dari Al Arabiya, Kamis (21/10).
Jejaring sosial, yang akan diluncurkan beta bulan depan dan diluncurkan penuh pada kuartal pertama 2022, adalah yang pertama dari tiga tahap dalam rencana perusahaan, disusul layanan video berlangganan yang disebut TMTG+ yang akan menampilkan hiburan, berita dan podcast, menurut rilis tersebut.
Dalam slide deck di situs webnya, perusahaan membayangkan pada akhirnya bersaing dengan layanan cloud AWS Amazon.com dan Google Cloud.
Seorang perwakilan Trump yang menolak disebutkan namanya mengonfirmasi isi rilis TMTG ke Reuters. Juru bicara Trump, Liz Harrington juga menyampaikan hal yang sama di Twitter.
"Sejak lama, Big Tech telah membungkam suara-suara konservatif," ujar putra Trump, Donald Trump Jr dalam wawancara dengan Fox News.
"Malam ini ayah saya menandatangani persetujuan merger definitif untuk membentuk Trump Media and Technology Group dan TRUTH Social - sebuah platform bagi siapapun yang ingin mengungkapkan perasaan mereka," lanjutnya.
Twitter, Facebook, dan platform media sosial lainnya melarang Trump dari layanan mereka setelah ratusan pendukungnya menyerbu dan membuat kekacauan di gedung Capitol AS pada 6 Januari lalu.
Baca juga:
TRUTH Social, Media Sosial Besutan Donald Trump
Donald Trump Tak Lagi Jadi Orang Terkaya AS, Ini 24 Miliarder Properti Versi Forbes
Donald Trump Terpental dari Daftar Forbes 400 Orang Terkaya di Amerika
Trump Minta Hakim AS Paksa Twitter Kembalikan Akunnya
Laporan: Jenderal AS Diam-Diam Telepon China karena Takut Trump Memulai Perang
5 Fakta Greenland, Turun Hujan untuk Pertama Kali hingga Ingin Dibeli Donald Trump