"Dunia Makin Rentan, Potensi Konflik Antarnegara Super Power Kian Meningkat"
Milley yang sudah mengabdi di militer AS selama 42 tahun itu menuturkan invasi Rusia ke Ukraina "ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan Eropa dan bahkan mungkin dunia."
Jenderal militer Amerika Serikat Mark Milley kemarin mengatakan kepada parlemen, dunia kini semakin rentan dan "potensi besar konflik internasional semakin meningkat, bukan berkurang."
Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin di hadapan Komite Angkatan Bersenjata di DPR menyampaikan pernyataan pertama kalinya di hadapan Kongres sejak invasi Rusia ke Ukraina. Kedua pemimpin Pentagon itu mengatakan ancaman dari Rusia dan China masih signifikan.
-
Bagaimana Bule Rusia tersebut diamankan? Bule tersebut, diketahui linglung di Lapangan Puputan, Badung, Kota Denpasar, pada Rabu (30/8) kemarin sekitar pukul 20:39 WITA.
-
Kenapa Bule Rusia tersebut diamankan? Seorang perempuan warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Xenia (25) diamankan oleh Satpol PP Kota Denpasar, diduga depresi dan mengalami gangguan jiwa.
-
Kenapa Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Penjualan Alaska dilakukan oleh Rusia karena mereka menghadapi tekanan politik dan keuangan yang sulit pada saat itu. Setelah Perang Krimea, Rusia mengalami kesulitan keuangan dan penjualan Alaska menjadi salah satu cara untuk mengatasi situasi tersebut.
-
Mengapa dunia khawatir dengan Rusia? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Apa yang terjadi pada Bule Rusia tersebut? Bule tersebut, saat diamankan di Kantor Satpol PP Kota Denpasar, Bali, sempat membuka pakaian dan celananya hingga telanjang dan sempat memanjat pintu sel. "Mungkin dia depresi. Iya (Telanjang) saat baru di ruangan karena depresi ngamuk-ngamuk buka baju itu mungkin, di ruangan binaannya," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar, AA Ngurah Bawa Nendra saat dikonfirmasi, Kamis (31/8).
-
Kapan Rusia menjual Alaska ke Amerika Serikat? Alaska dijual oleh Rusia kepada Amerika Serikat dengan nilai sebesar 7,2 juta dolar pada tanggal 30 Maret 1867.
Milley yang sudah mengabdi di militer AS selama 42 tahun itu menuturkan invasi Rusia ke Ukraina "ancaman besar bagi perdamaian dan keamanan Eropa dan bahkan mungkin dunia." Namun dia mengaku terharu melihat dukungan dunia kepada Ukraina.
"Invasi Rusia ke Ukraina mengancam tidak hanya perdamaian Eropa dan keamanan tapi juga perdamaian global dan keamanan yang diperjuangkan dengan susah payah oleh orang tua dan generasi Amerika terdahulu," kata dia, seperti dilansir laman CNN, Selasa (5/4).
"Kita saat ini menghadapi dua kekuatan global: China dan Rusia yang masing-masing memiliki kemampuan militer mumpuni yang ingin mengubah secara drastis tatanan dunia," ujar Milley.
"Kita sekarang memasuki masa dunia yang kian rentan dan potensi besar konflik internasional makin meningkat, bukan berkurang."
Senator Republik dari Alabama, Mike Rogers, mengatakan dia akan mendukung langkah AS untuk mendirikan pangkalan permanen di negara Eropa Timur anggota NATO seperti Polandia dan kawasan Baltik untuk mengatasi Rusia. Milley menuturkan dia juga akan mendukung hal yang sama.
"Saya yakin banyak sekutu Eropa, terutama yang di Baltik atau Polandia atau Rumania atau di tempat lain, mereka sangat, sangat bersedia mendirikan pangkalan permanen," kata Miller.
"Mereka akan membangunnya, mereka akan membiayainya dan seterusnya, bagi kita akan melalui rotasi pasukan. Jadi keberadaan pasukan kita akan terus ada, tapi tentara, pelaut, atau penerbang dan marinir tidak seterusnya ada di sana selama 2-3 tahun."
Sementara Austin mengatakan NATO masih membahas bagaimana memperkuat keberadaan pangkalan permanen saat ini di timur Eropa.
Baca juga:
Ceko Kirim Tank dan Kendaraan Tempur ke Ukraina
Vladimir Putin: Dunia Hadapi Krisis Pangan karena Sanksi Barat
Daftar Penjahat Perang Paling Kejam dalam Sejarah Modern
Pidato di Sidang PBB, Presiden Ukraina Cerita Pembantaian Warga Sipil Oleh Rusia
Bisakah Putin Diadili karena Kejahatan Perang?
AS Minta PBB Keluarkan Rusia dari Anggota Dewan HAM
Joe Biden Minta Putin Diadili atas Dugaan Kejahatan Perang di Bucha Ukraina