Duterte pecat pejabat Angkatan Laut dalam kasus pembelian kapal perang dari Korsel
Duterte pecat pejabat Angkatan Laut dalam kasus pembelian kapal perang. Dia diturunkan dari jabatan secara tiba-tiba karena mengacaukan proyek senilai Rp 4 triliun untuk dua kapal perang baru.
Komandan Angkatan Laut Filipina dipecat dari jabatan karena dinilai telah membangkang. Dia diturunkan dari jabatan secara tiba-tiba karena mengacaukan proyek senilai Rp 4 triliun untuk dua kapal perang baru.
Menurut keterangan Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, pemecatan Wakil Laksamana Ronald Joseph Mercado dilakukan setelah mendapat izin dari Presiden Rodrigo Duterte.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
"Saya harus melakukannya karena dia telah membahayakan proyek ini," kata Lorenzana, seperti dikutip dari laman Straits Times, Rabu (20/12).
Kasus ini bermula ketika tahun lalu pemerintah menandatangani kontak dengan Hyundai Heavy Industries dari Korea Selatan untuk membangun dua kapal yang nantinya akan diserahkan kepada angkatan laut Filipina pada 2020 dan 2021 mendatang. Namun, proyek tersebut tersendat selama beberapa bulan.
Lorenzana menuding Mercado sengaja menunda proyek tersebut untuk memaksa pemerintah dan pihak Hyundai memberi kontrak terpisah untuk sistem manajemen kapal perang ke perusahaan asing lain.
"Bagi saya itu sama dengan membangkang," ucapnya.
Mercado lebih menyukai sistem yang ditawarkan oleh perusahaan lain karena alasan operasional. Meski demikian, Lorenzana menegaskan bahwa Mercado tidak sedang dalam penyelidikan atas tindak korupsi.
Mercado yang saat ini ditugaskan ke jabatan lebih rendah di pos angkatan laut, belum memberikan tanggapan terhadap tuduhan Lorenzana.
(mdk/pan)