Empat bocah ini gegerkan dunia, punya gelar akademis luar biasa
Kepintaran mereka melebihi orang dewasa.
Dunia memang tidak pernah kekurangan hal mengagumkan. Sederet bocah di bawah umur berikut ini membuat publik geleng-geleng karena mereka memiliki kemampuan di atas rata-rata.
Entah bagaimana mereka meraihnya, namun hal tersebut turun bak anugerah dari Yang Maha Kuasa. Dibanding teman seusianya, kepintaran mereka justru melebihi orang normal yang berusia lebih tua pada umumnya.
Bagaimana tidak, normalnya mereka adalah murid sekolah dasar atau menengah, namun nyatanya empat bocah luar biasa ini telah mengantongi sederet gelar akademis bergengsi di luar ekspektasi.
Berikut rangkumannya versi merdeka.com:
-
Siapa yang kuliah di Korea Selatan? Ariyo Wahab sangat bangga putrinya, Kyra Wahab, akhirnya bisa diterima di sebuah universitas di Korea Selatan. Dan bulan September lalu, putri sulungnya berangkat ke Korea.
-
Bagaimana budaya Korea mempengaruhi Amerika? Budaya Korea, secara umum, telah meninggalkan jejak yang cukup besar di Amerika. Makanan Korea telah menjadi sangat populer, dan menikmati bibimbap dengan tambahan kimchi kini menjadi hal yang lumrah, seperti yang didengarkan beberapa K- Lagu pop dalam perjalanan pulang.
-
Apa yang sedang dipelajari Kyra di Korea Selatan? Kuliah di Ajou University Kyra, ceweknya, ngejalanin kuliah di Ajou University, Korea Selatan.
-
Apa yang dirayakan pada Hari Korea Amerika? Peringatan ini, menandai sejarah migrasi pertama orang Korea yang dilakukan pada tahun 1903.
-
Bagaimana cara Kyra menjalani kuliah di Korea Selatan? Kyra terlihat senang banget menjalani hidup sendiri di Korea Selatan. Baru aja dia share foto bareng teman-temannya lagi hangout. Gak kerasa, Kyra udah jadi mahasiswi nih.
-
Apa makna dari kata bijak Korea "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다"? "가장 중요한 것은 지금 이 순간이다" - "Hal terpenting adalah saat ini."
Jangan Anda lewatkan:
Sentilan halus Sandiaga Uno ke Ahok
Harapan terakhir Freddy lewat taubat
4 Momen kocak yang bikin ngakak selama Van Gaal di MU
Ini sosok pemimpin baru Taliban, terpelajar dan terhormat
Senjata bikinan Pindad jadi buruan usai TNI juara umum di AASAM
Masih usia 11 tahun, bocah ini raih gelar master
Gregory R. Smith seorang anak yang terbilang ajaib kelahiran tahun 1990 ini membuat khalayak terkagum. Di usianya yang kalaitu masih 14 bulan, Smith sudah bisa lancar membaca.
Kecerdasannya tak luntur seiring bertambahnya usia. Smith lulus ujian masuk perguruan tinggi di usia 10 tahun. Dia adalah penerima gelar master termuda sepanjang sejarah AS, di usia 11.
Kini, bocah jenius ini mengabdikan diri sebagai aktivis perdamaian. Dia mendirikan International Youth Advocates pada usia remaja untuk mendorong penghentian konflik internasional.
Gadis 9 tahun raih penghargaan sertifikat profesional Microsoft dari Bill Gates
Arfa Karim, bocah perempuan berusia 9 tahun pada 2004 membuat dunia gempar. Pasalnya sebuah sertifikat bergengsi dari Microsoft bernama Microsoft Certified Professional (MCP) berhasil diraihnya.
Bill Gates sampai mengundang Arfa khusus ke markas pusat Microsoft di AS karena terheran-heran melihat bakat gadis itu.
Arfa memiliki kemampuan luar biasa mengutak-atik komputer. Dia pun bisa menghasilkan program yang bahkan belum ada dalam fitur Microsoft.
Sayang, Arfa tak lama menunjukkan keajaibannya di dunia. Pada usia 16, dia mengalami sakit mendadak, lalu meninggal di Rumah Sakit Lahore, India.
Di usia 14 tahun, ABG ini berhasil tuntaskan desertasi doktor
Kim Ung Yong adalah bocah tercerdas yang diklaim terpandai di muka bumi dan masih hidup. Yong berhasil menuntaskan disertasi doktor pada usia 14 tahun.
Sedari kecil, Pria kelahiran 8 Maret 1962 ini semasa kecil menggegerkan ilmuwan. Pada usia 7 tahun, dia sudah diundang Badan Antariksa AS (NASA) untuk membicarakan soal-soal teoretis penerbangan ke luar angkasa.
Pada usia 6 tahun, karena perkembangan intelektualitasnya sangat pesat, Yong terpaksa dimasukkan ke universitas. Yong memiliki IQ 210, mampu menghafal seluruh buku yang dibaca pada usia 3 tahun. Bahkan, saat belum masuk TK, dia sudah lancar berbahasa Korea, Jepang, Inggris, dan Jerman.
Umur 12 tahun bocah ini sudah raih tiga gelar akademis
Tanishq Abraham, bocah 12 tahun asal Sacramento, Amerika Serikat, sudah punya tiga gelar akademis dan diterima di dua universitas di California. Dia mengatakan ingin mengambil jurusan rekayasa biomedik dan menjadi seorang dokter sekaligus peneliti bidang kedokteran saat usia 18 tahun.
Situs Emirates melaporkan, Selasa (25/5), Abraham sudah diterima di kampus UC Davis dan menerima beasiswa UC Santa Cruz. Tapi dia belum menentukan kampus mana yang akan dia pilih.
"Saya akan berusia 18 tahun saat mendapat gelar M.D," kata dia kepada stasiun televisi CBS 13 Ahad lalu.
Tanishq mulai kuliah di usia tujuh tahun dan tahun lalu dia meraih gelar akademis dari American River College di bidang sains umum, matematika, dan ilmu fisika serta studi bahasa asing.