Empat sampul majalah paling kontroversial sejagat
Sampul-sampul ini memicu perdebatan publik.
Dzhohkar Tsarnaev, tersangka pengeboman saat lomba lari maraton di Kota Boston, Negara Bagian Massachusetts, Amerika Serikat, muncul di sampul depan edisi terbaru majalah Rolling Stone, bersama dengan profil mahasiswa Universitas Mass Dartmouth.
Laporan utama dengan judul 'Dunia Jahar' mengungkapkan saat Dzhokhar masih SMA dia pernah mengatakan kepada seorang temannya bahwa serangan teroris dapat dibenarkan.
Sampul majalah ini telah membuat warga Boston marah dan menyerukan pemboikotan terhadap Rolling Stone.Sementara di media sosial Twitter, munculnya Dzhokhar di majalah musik asal Negeri Adidaya itu juga menimbulkan beberapa kecaman.
"Pengagungan pelaku terorisme harus dihentikan," tulis salah satu pengguna Twitter.
"Ini seakan-akan kita telah memberikan para teroris dan pelaku kejahatan tumpangan gratis menuju popularitas, tepat di samping para selebriti," kicau pengguna Twitter lainnya.
Selain Tsarnaev ternyata banyak majalah dengan sampul penuh perdebatan. Dilansir dari topyaps.com, sampul mana saja yang kontroversial? berikut ulasannya.
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Mengapa Amerika Serikat dianggap sebagai negara terkuat di dunia maya? Amerika Serikat tetap tak tertandingi dan memiliki kinerja yang mengagumkan dalam hal kekuatan. Konektivitas antara pemerintah, dunia usaha, dan sekolah dalam ekosistem siber adalah salah satu alasan Amerika Serikat unggul dalam persaingan.
-
Bagaimana George Washington memimpin Amerika Serikat? Secara keseluruhan, Washington membentuk dasar-dasar demokrasi Amerika Serikat dan memberikan fondasi yang kuat bagi presiden-presiden Amerika Serikat yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
Sampul majalah TIME, 18 April 1966
Sampul ini sebenarnya sederhana. Hanya sebuah latar hitam dengan tulisan merah, 'Apakah Tuhan mati?'. Sampul ini dibuat demi menyinggung perdebatan teologi ketuhanan modern populer pada 1960-an.
Sampul ini juga mengkritik perubahan politik dan sosial jadi kurang baik. Mereka mempertanyakan apakah Tuhan benar-benar mati atau tidak peduli pada ketidakstabilan suatu negara.
Sampul majalah Rolling Stone, 8 Desember 1980
Ini sampul paling kontroversial sepanjang sejarah berdirinya majalah musik Rolling Stone. Sampul ini memperlihatkan musisi sekaligus mantan anggota kelompok band the Beatles yakni John Lennon bersama istrinya Yoko Ono dalam kekontrasan. Lennon tidak memakai busana apa pun, sementara Yoko berbusana lengkap.
Banyak mengira ini simbol barat dan timur dimana barat punya budaya bebas terbuka sementara timur serba tertutup dan tertib. Ada pula mengatakan ini salam terakhir Lennon pada Yoko serta para penggemarnya sebab lima jam setelah sesi pemotretan ini Lennon ditembak mati oleh penggemarnya.
Sampul majalah the Economist, 10 September 1994
Majalah ekonomi dan bisnis the Economist pernah membuat geger sulitnya perusahaan-perusahaan besar untuk bersatu alias merger. Namun penggambarannya dengan Unta tengah bercinta (bersatu).
Banyak versi dan tafsiran gambar ini. Sebagian orang percaya ini ada hubungannya dengan kerjasama pada beberapa perusahaan dengan kepemilikan bangsa Arab dan Timur Tengah.
Sampul majalah the New Yorker, 21 Juli 2008
Sampul majalah satu ini pernah menegangkan sejagat. Digambarkan presiden Amerika Serikat Barack Hussein memakai baju gamis mirip dikenakan oleh kelompok muslim Taliban.
Sementara Michelle Obama berpakaian seperti pemberontak muslim Somalia dengan senapan AK-47. Keduanya nampak berdansa. Seolah mengartikan keduanya bersenang-senang di atas penderitaan rakyat Somalia dan mempunyai cacat terorisme sama dengan pemimpin Al Qaidah, Usamah Bin Ladin.