Erdogan nangis dengar puisi soal konflik Mesir
Puisi ditulis anggota senior Ikhwanul Muslimin, anak perempuannya tewas saat ikut demonstrasi di Ibu Kota Kairo.
Sebuah puisi ditulis oleh politisi senior Ikhwanul Muslimin Muhammad al-Baltagi mampu membuat Perdana Menteri turki Recep Tayyip Erdogan berlinang. Puisi itu soal anak perempuan al-Baltagi tewas saat ikut protes di Lapangan Tahrir, Ibu Kota Kairo, Mesir.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (23/8), Erdogan terlihat menghapus genangan air di matanya dan tidak mampu berkata saat sesi wawancara menanyakan soal puisi itu.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
-
Mengapa penemuan di gua Turki menarik perhatian pemerintah? Selain itu, pemerintah juga mengharapkan informasi lebih lanjut dapat diperoleh dari penelitian rinci para arkeolog yang bekerja di gua tersebut dan lokasi terdekat yang dianggap sebagai pemukiman kuno.
"Pernah anak perempuan saya meminta saya tidak tinggal di rumah namun saya banyak pekerjaan dan tidak punya waktu untuknya. Saya melihat anak saya pada puisi al-Baltagi," ujar Erdogan.
Tak hanya sekali pemimpin Turki itu menitik air mata melihat kekejaman konflik. Tiga tahun lalu dia terlihat menangis melihat gambar anak-anak Gaza, Palestina tewas. Sang istri Emine Erdogan juga seseorang mudah berempati. Saat mengunjungi Myanmar tahun lalu atas peristiwa pembantaian muslim di wilayah Rakhine Emine menangis melihat penderitaan muslim Rohingya di sana.
Menanggapi krisis politik Mesir, Erdogan menyerukan semua pihak menahan diri. Dia mengkritik kudeta militer menggulingkan Muhammad Mursi. Dia juga terang-terangan menyatakan dukungannya pada Ikhwanul Muslimin.
(mdk/din)