Erdogan tutup 1.000 sekolah milik Yayasan Gulen selepas kudeta
Rumah sakit hingga universitas milik sang ulama dalang kudeta ikut ditutup. Tangan kanan Gulen juga ditangkap
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan dekrit berisi penutupan lebih dari 1.000 sekolah swasta seantero Turki di bawah naungan Yayasan Gulen. Kebijakan ini dalam rangka penyitaan aset serta penelusuran keterlibatan Fethullah Gulen, ulama pemilik yayasan, yang dituding dalang kudeta.
Surat kabar the Guardian melaporkan, Minggu (24/7), dekrit presiden ini tak hanya memicu tutupnya sekolah. Secara detail, ada 1.043 sekolah tutup, 1.229 lembaga amal dan LSM dibekukan operasinya, 35 rumah sakit terkait Gulen dilarang menerima pasien, 19 koperasi dibekukan asetnya, serta 15 universitas diliburkan.
-
Apa yang ditemukan di Kültepe? "Ini pertama kalinya sebuah tulang rahang singa ditemukan di Kültepe." Fikri Kulakoğlu juga menyampaikan, selama penggalian tahun ini, pihaknya menemukan timbunan tulang dua ekor singa, beruang, domba gunung, rusa, babi liar di dalam sebuah selokan.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa yang ditemukan dalam penggalian di Turki? Sekelompok arkeolog Turki menemukan tengkorak yang diperkirakan berusia 6.000 tahun di salah satu dari sembilan makam selama penggalian di distrik Afsin, Kahramanmaras, Turki.
-
Kenapa Gibran menemui Gus Miftah? Gibran mengaku meminta bantuan doa agar diberikan lancar. Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Miftah tidak membicarakan soal program dana abadi untuk Pondok (ponpes). "Silaturahmi, sudah lama tidak bertemu sejak coblosan," ungkapnya.
Selain itu kemarin pemerintah Turki berhasil menangkap Halis Hanci, orang yang disebut tangan kanan Gulen. Hanci selama ini tinggal di Calgary, Kanada, namun pulang ke Turki dua hari sebelum kudeta. Dia disebut sosok kunci upaya penggulingan Erdogan.
Polisi Turki juga menangkap Muhammed Sait Gulen di Kota Erzurum, dia keponakan sang ulama karismatik. Kantor berita Anadolu menyatakan Sait diduga terlibat jaringan kudeta.
Gulen dulunya sekutu Erdogan, namun mereka pecah kongsi pada 2013. Gulen sangat berpengaruh di banyak provinsi, memiliki yayasan yang tersebar di banyak tempat berkat rekam jejaknya sebagai ulama karismatik ketika Turki masih dikuasai kelompok sekuler .
Gulen kini menetap di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pemerintah Turki sudah mengirim surat resmi kepada Washington, menuntut Gulen diekstradisi.
Aparat Turki kini terus menyisir semua lembaga sipil maupun militer untuk mencari orang-orang yang diduga loyal pada Gulen. Dekrit ini adalah kebijakan Erdogan pertama setelah awal pekan lalu menyatakan Turki dalam status darurat sipil hingga September mendatang.
Ribuan orang sudah ditangkap, baik pejabat publik, perwira militer, dosen, guru, hingga prajurit rendahan. Akibat kudeta gagal tersebut, 246 orang tewas.
Baca juga:
Tak mau kecolongan lagi, Erdogan restrukturisasi badan militer Turki
Sampai sekarang masih misteri, siapa korlap kudeta militer Turki?
Turki yang sekuler tapi Islami di bawah Erdogan
Wali kota Istanbul sudah siapkan lahan pemakaman buat pelaku kudeta
Turki jamin warga bebas beraktivitas selama masa darurat 3 bulan
Bela Erdogan saat kudeta, pria ini selamat walau dilindas dua tank
Ini prediksi isi bocoran Wikileaks soal Erdogan dan kudeta Turki