Asyura merupakan hari penting dalam kalender Islam, khususnya bagi komunitas Syiah, yang memperingati syahidnya Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad, dalam Pertempuran Karbala. Foto: Reuters
FOTO: Aksi dan Pengorbanan Umat Syiah Dunia di Hari Asyura
Menurut laporan dari Anadolu Agency, mayoritas warga Syiah di Iran memperingati Asyura dengan serangkaian acara yang berlangsung selama sepuluh hari di bulan Muharram. Foto: Reuters
Peringatan ini biasanya diadakan di masjid maupun di jalan-jalan dan dihadiri banyak orang yang datang untuk berdoa dan mengenang pengorbanan Imam Hussein. Foto: Reuters
Di Irak, perayaan Asyura dipusatkan di Kota Karbala, tempat terjadinya pertempuran bersejarah tersebut. Festival di Karbala menarik ribuan pengunjung yang mengenakan pakaian serba hitam sebagai tanda berkabung. Foto: Reuters
Seperti dikutip dari Middle East Eye menyebutkan bahwa kaum Syiah sering kali menampilkan kembali peristiwa pertempuran Hussein dan pengikutnya melawan pasukan Umayyad yang setia kepada Khalifah Yazid I. Foto: Reuters
Advertisement
Prosesi tersebut tidak hanya menjadi sarana untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai bentuk pengingat akan nilai-nilai pengorbanan dan perjuangan yang diusung oleh Imam Hussein. Foto: Reuters
Tradisi yang masih dilaksanakan, yakni jemaah menggunakan pisau, rantai, atau benda tajam lainnya untuk menyakiti diri sebagai simbol pengorbanan dan solidaritas dengan penderitaan Imam Hussein. Foto: Reuters
Sementara perayaan Asyura di Turki dan negara-negara lain juga diwarnai dengan berbagai kegiatan keagamaan dan budaya yang serupa. Foto: Reuters
Meskipun cara perayaan bisa berbeda-beda, esensi dari peringatan Asyura tetap sama, yaitu mengenang pengorbanan dan martirnya Imam Hussein sebagai simbol perjuangan melawan ketidakadilan. Foto: Reuters
Advertisement
Sedangkan umat Syiah di India, perayaan Asyura dirayakan dengan membentangkan bendera Palestina untuk menunjukkan solidaritas selama prosesi Muharram di Srinagar, India. Foto: Reuters