FOTO: Heboh Bunga Bangkai Raksasa Super Langka Asal Sumatera Mekar di Amerika Serikat, Begini Penampakannya
Banyak orang dibuat penasaran dengan aroma busuk bunga bangkai raksasa itu.
Bunga bangkai super langka mekar di Perpustakaan Huntington, California, AS, pada Minggu (27/8). Banyak orang dibuat penasaran dengan aroma busuk bunga bangkai raksasa itu.
FOTO: Heboh Bunga Bangkai Raksasa Super Langka Asal Sumatera Mekar di Amerika Serikat, Begini Penampakannya
Bunga bangkai super langka mekar di Perpustakaan Huntington, San Marino, California, Amerika Serikat, pada 28 Agustus 2023. Mekarnya bunga bangkai raksasa asal Sumatera dengan nama ilmiah Amorphophallus titanum itu disertai dengan semerbak bau busuk yang menyengat.
Meski demikian, pesona bunga bangkai raksasa itu tetap menarik perhatian warga Amerika Serikat.
Banyak pengunjung yang malah penasaran dengan aroma busuk bunga bangkai raksasa itu.
“Saya tidak akan mengatakan bahwa itu seperti mayat. Ini lebih seperti tempat sampah perkotaan,” kata Paul Rulmohr, seorang pengunjung, sebagaimana dilansir CBS News.
- Multifungsi dan Anti Ribet, 8 Foto Cinta Kuya Beli Tesla Terbaru di Amerika
- Potret Gagah Jenderal Bintang 2 Foto di Depan Rumah Anak Buahnya 'Di Bawah Teduhnya Pohon Eukaliptus'
- FOTO: Ini Tumpukan Uang Suap Kabasarnas yang Disita KPK, Totalnya Rp999,7 Juta
- FOTO: Momen Langka Bunga Bangkai Asli Sumatera Mekar Sempurna di Prancis, Pesonanya Bikin Terkagum-kagum
Bunga bangkai ini disebut bisa mekar hingga setinggi 8 kaki atau hampir 2,5 meter.
“Proses pembentukan bunga memakan waktu sekitar satu bulan dan setelah bunga mekar, bunga tersebut akan hilang dalam waktu 48 jam,” kata Bryce dunn, tukang kebun konservatori.
Amorphophallus titanum disebut hanya mekar selama 1-3 hari dalam beberapa tahun.
Ketika merkar, bunga bangkai tersebut mengeluarkan aroma tak sedap yang sangat menyengat dalam upaya menarik hewan penyerbuk, seperti lalat bangkai dan kumbang.
Pihak perpustakaan mengungkapkan bunga bangkai raksasa itu mekar pada Minggu (27/8/2023) pukul 12.18 waktu setempat.
Pengunjung yang memiliki tiket masuk ke perpustakaan dapat melihatnya di The Rose Hills Foundation Conservatory for Botanical Science selama jam umum reguler.