FOTO: Ketar-ketir Digempur Iran, Museum Israel Pindahkan Karya Seni Berharga ke Ruang Bawah Tanah
Pemindahan karya seni ini dilakukan sebagai upaya pengamanan di tengah kekhawatiran serangan dari Iran dan Hizbullah.
Pemindahan karya seni ini dilakukan sebagai upaya pengamanan di tengah kekhawatiran serangan dari Iran dan Hizbullah.
FOTO: Ketar-ketir Digempur Iran, Museum Israel Pindahkan Karya Seni Berharga ke Ruang Bawah Tanah
Nathalie Andrijasevic (kanan), asisten kurator di Museum Seni Tel Aviv, menangani lukisan-lukisan yang dipindahkan ke ruang aman bawah tanah di Tel Aviv, Israel, pada 13 Agustus 2024. Pemindahan karya seni ini dilakukan sebagai upaya pengamanan di tengah kekhawatiran serangan dari Iran dan Hizbullah. Foto: Oren Ziv/AFP
Museum terpaksa menyembunyikan sejumlah karya seni yang paling berharga setelah serangan mengejutkan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. Foto: Oren Ziv/AFP
- FOTO: Begini Kehancuran di Israel usai Dibombardir Ratusan Rudal Iran
- FOTO: Ketar-ketir Digempur Iran, Israel Siapkan Rumah Sakit Bawah Tanah Terbesar di Dunia
- FOTO: Suasana Ibu Kota Iran di Tengah Serangan Balasan Israel, Kondusif dan Tak Ada Kepanikan
- FOTO: Gedung Konsulat Iran di Suriah Dihantam Rudal Israel, Banyak Orang Tak Bersalah Menjadi Korban
Lukisan-lukisan karya Pablo Picasso dan Gustav Klimt termasuk di antara karya seni berharga yang dipindahkan oleh Museum Seni Tel Aviv ke 'brankas' atau ruang bawah tanah untuk melindungi dari serangan rudal. Foto: Oren Ziv/AFP
Para staf museum itu telah memindahkan banyak karya seni agung pada awal perang berkecamuk di Jalur Gaza, yang dipicu oleh serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel. Foto: Oren Ziv/AFP
Hal tersebut membuat beberapa ruang seni kosong. Tampak dinding-dinding hanya dihiasi oleh kait yang kosong dan deskripsi kecil yang tercetak untuk karya seni yang sebelumnya digantung di sana. Foto: Oren Ziv/AFP
Meski demikian, pameran lainnya tetap terbuka untuk umum tetapi di ruangan yang terlindung khusus. Foto: Oren Ziv/AFP
Kini, ketika Israel bersiap menghadapi ancaman serangan oleh Iran dan proksi-proksinya, museum tersebut memindahkan beberapa karya seni lainnya yang berisiko rusak akibat serangan. Foto: Oren Ziv/AFP