FOTO: Luluh Lantak Polandia Diterjang Banjir Parah bak 'Kiamat': Bangunan, Mobil, hingga Jalanan Hancur
Di Ladek Zdroj, kota perbatasan Polandia dengan Republik Ceko, terjangan banjir tampak menyisakan kehancuran luar biasa.
Di Ladek Zdroj, kota perbatasan Polandia dengan Republik Ceko, terjangan banjir tampak menyisakan kehancuran luar biasa.
FOTO: Luluh Lantak Polandia Diterjang Banjir Bandang bak 'Kiamat': Bangunan, Mobil, hingga Jalanan Hancur
Guyuran hujan lebat menyebabkan banjir parah menerjang negara-negara Eropa tengah, termasuk Polandia. Di Ladek Zdroj, kota perbatasan Polandia dengan Republik Ceko, terjangan banjir tampak menyisakan kehancuran luar biasa. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
- FOTO: Porak-Poranda Republik Ceko Usai Terjangan Banjir dan Angin Kencang, Mobil-Mobil Bergelimpangan hingga Rumah Hanyut
- FOTO: Kondisi Jalan Ciledug Raya Terendam Banjir Usai Diguyur Hujan Deras Sejak Pagi
- FOTO: Penampakan Banjir Parah di Cempaka Putih yang Bikin Motor Mogok dan Macet Panjang
- FOTO: Penampakan Banjir Rendam Jalan Kemang Raya, Lalu Lintas Tersendat
Foto-foto yang diperoleh Reuters pada 16 September 2024 memperlihatkan rumah hingga jembatan hancur tersapu banjir yang dipicu meluapnya Sungai Biala Ladecka. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Tak hanya itu, jalanan juga hancur tersapu banjir. Terlihat aspal mengelupas hingga tanah tampak tergerus. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Mobil-mobil warga tampak bergelimpangan setelah terseret terjangan banjir. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Szymon Krzysztan, 16 tahun, berdiri di alun-alun kota Ladek Zdroj, menggambarkan kerugian akibat banjir sebagai "tak terbayangkan". Foto: REUTERS/Kacper Pempel
"Kota ini seperti kiamat. Kota hantu," katanya dikutip Reuters. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Menurut laporan Reuters, setidaknya 17 orang tewas akibat banjir dari Rumania hingga Polandia dalam beberapa hari terakhir. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Sementara, kepolisian Polandia mengungkapkan sebanyak empat orang tewas akibat banjir di negaranya. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Pemerintah Polandia mengumumkan keadaan bencana alam di daerah yang terkena dampak dan mengatakan bahwa pihaknya telah menyisihkan dana sebesar USD 260 juta, setara Rp 3,9 miliar, untuk membantu para korban. Foto: REUTERS/Kacper Pempel