Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan kunjungan untuk meninjau kesiapan para prajurit berperang di sebuah pangkalan militer.
FOTO: Tampil Berjaket Kulit Hitam, Kim Jong-un Jajal Senapan Serbu saat Tinjau Kesiapan Pasukan untuk Perang
Kantor berita Korea Utara KCNA kembali merilis aktivitas Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang melakukan peninjauan para prajurit yang sedang melakukan pelatihan perang di sebuah pangkalan militer. Foto: KCNA via Reuters
Peninjauan yang berlangsung di markas besar pangkalan operasi militer di wilayah barat negara itu dilakukan Kim untuk memeriksa kesiapan para prajurit sebelum ditugaskan ke medan tempur, jika perang benar-benar terjadi. Foto: KCNA via Reuters
Menurut kantor berita KCNA dalam rilis pada 7 Maret, 2024 melaporkan, tinjauannya Kim ke lokasi, untuk memerintahkan pasukannya agar melakukan peningkatan kesiapan perang. Foto: KCNA via Reuters
Di sela kunjungan ke pangkalan militer itu, Kim sempat menjajal sebuah senapan serbu model AK-47.
Ia bahkan sempat mencoba cara memegang senapan itu dengan membidik sebuah objek yang berada di depannya. Foto: KCNA via Reuters
Advertisement
Penampilan Kim juga menyita perhatian. Dalam tinjauan ini ia tampil dalam balutan jaket kulit berwarna hitam. Foto: KCNA via Reuters
Kim Jong-un juga sempat berbincang dengan beberapa prajurit yang sedang menjalani latihan di pangkalan militer tersebut. Foto: KCNA via Reuters
Tampak reaksi Kim Jong-un dengan wajahnya yang serius saat menyaksikan langsung para prajurit mengikuti latihan menembak. Foto: KCNA via Reuters
Posisi Kim juga terlihat berada dekat dengan prajurit yang sedang melepas tembakan saat latihan menembak di pangkalan militer itu. Foto: KCNA via Reuters
Advertisement
Usai meninjau, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un sempat berfoto bersama dengan pasukan militer di salah satu pangkalan militer terbesar di wilayah barat Korea Utara usai memerintahkan tentaranya untuk meningkatkan kesiapan perang. Foto: KCNA via Reuters
Sebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.