Gempa 7,1 Magnitudo Guncang Jepang, Tsunami Terpantau Sudah Tiba di Pesisir Pantai
Jepang diguncang gempa 7,1 magnitudo hari ini. Pemerintah mengeluarkan peringatan tsunami.
Jepang hari ini mengeluarkan peringatan tsunami pertama setelah gempa 7,1 magnitudo mengguncang pesisir selatan negeri itu.
Badan Meterologi Jepang mengatakan gempa terjadi di perairan Perfektur Miyazaki di Pulau Kyushu pada pukul 16.42 waktu setempat pada kedalaman 28 kilometer.
- Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Seram Bagian Timur, Tak Berpotensi Tsunami
- Gempa Magnitudo 6,5 di Garut, Goyangan Terasa hingga Jakarta
- Gempa Dahsyat Memicu Tsunami di Jepang, Badan Meteologi Minta Warga Segera Mengungsi
- Gempa Dahsyat Magnitudo 7.4 Guncang Jepang, Peringatan Tsunami Setinggi 5 Meter Dikeluarkan
Dilansir NBC News, Kamis (8/8), tiga orang dilaporkan terluka dalam kejadian ini. Demikian menurut Kepala Menteri Yoshimada Hayashi. Sejauh ini, kata dia, tidak ada pemadaman listrik atau kerusakan pada aliran air atau sistem komunikasi di wilayah itu.
Polisi di Miyazaki mengatakan sejauh ini ada 10 laporan kerusakan. Hayashi menyerukan warga menjauhi pesisir.
Para ahli seismologi mengadakan pertemuan darurat untuk menganalisis apakah gempa itu telah mempengaruhi Palung Nankai di dekatnya — sumber gempa bumi dahsyat di masa lalu.
Badan meteorologi akhirnya mengeluarkan apa yang disebutnya "peringatan gempa bumi besar," yang menilai bahwa kemungkinan gempa besar relatif lebih tinggi dari biasanya, tetapi bukan berarti gempa pasti akan terjadi dalam waktu dekat.
Badan meteorologi akhirnya mengeluarkan apa yang disebutnya "peringatan gempa bumi besar," yang menilai kemungkinan gempa besar relatif lebih tinggi dari biasanya, tetapi bukan berarti gempa pasti akan terjadi dalam waktu dekat.
Badan tersebut mendesak warga meningkatkan kewaspadaan selama sepekan ke depan.
"Kami meminta semua warga untuk memeriksa dengan saksama setiap informasi baru yang dikeluarkan oleh pemerintah, mengonfirmasi kembali kesiapsiagaan gempa bumi harian mereka, dan bersiap untuk segera mengungsi jika terjadi gempa bumi," kata Perdana Menteri Fumio Kishida dalam jumpa pers.
Longsor
Sebelumnya, pejabat mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa Kamis pagi, memperingatkan warga untuk segera meninggalkan daerah pesisir prefektur Kochi dan Miyazaki sampai peringatan dicabut. Peringatan dikeluarkan saat gelombang diperkirakan tidak akan melebihi 1 meter.
Gelombang tsunami setinggi 50 sentimeter terdeteksi di sepanjang bagian pantai selatan Kyushu dan pulau Shikoku di dekatnya sekitar setengah jam setelah gempa terjadi.
Stasiun televisi Jepang NHK mengatakan Pelabuhan Miyazaki telah melaporkan gelombang setinggi 50 sentimeter.
Meski demikian, sebagian besar kerusakan sejauh ini relatif ringan.
Polisi di Prefektur Miyazaki mengatakan ada beberapa laporan tanah longsor dan beberapa lampu lalu lintas berhenti berfungsi. NHK mengatakan beberapa jendela pecah di bandara prefektur dan landasan pacu telah ditutup sementara untuk pemeriksaan.
Sementara itu, di Prefektur Kagoshima yang berdekatan, dinding beton runtuh dan sebuah rumah kayu rusak.