Gempa Guncang Kuningan Kamis Sore, Sejumlah Rumah dan Masjid Rusak
Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan berkekuatan magnitudo 4,1 Kamis, (25/7) sore.
Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan berkekuatan magnitudo 4,1 Kamis, (25/7) sore. Episenter terletak pada koordinat 6.98 LS dan 108.5 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 km Tenggara Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada kedalaman 5 km.
Berdasarkan data BMKG, lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI. Skala itu membuat getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Lalu, di Ciamis, Banjar dengan Skala Intensitas II - III MMI atau Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ucap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto melalui siaran pers.
Berdasarkan hasil pendataan sementara BPBD Kabupaten Kuningan, sejumlah rumah di beberapa wilayah terdampak gempa. Beruntung, jumlahnya tidak banyak dan tingkat kerusakan tidak masuk kategori berat
Beberapa di antaranya terjadi di wilayah, yakni satu atap rumah di Desa Kasturi roboh. Tembok di satu rumah retak di Kelurahan Purwawinangun, atap masjid di Desa Kertawirama rusak, dinding rumah di Desa Jagara retak.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka," tulis laporan tersebut.