Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Samosir Diguncang Gempa 51 Kali sejak Dini Hari

Samosir Diguncang Gempa 51 Kali sejak Dini Hari

Samosir Diguncang Gempa 51 Kali sejak Dini Hari

Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah I Medan mencatat 51 kali gempa bumi mengguncang Kabupaten Samosir di Sumatera Utara, Minggu (23/6). Gempa bumi dengan intensitas magnitudo yang bervariasi sejak pukul 02.33 WIB hingga 08.00 WIB.

"Telah terjadi gempa bumi sebanyak 51 kali dengan kekuatan bervariasi antara 1,6 magnitudo hingga 3,9 magnitudo. Itu update data sampai dengan pagi ini," kata petugas BBMKG Wilayah I Medan, Endah Puspita Sari.

BMKG mencatat gempa bumi pertama kali dirasakan di Samosir pada pukul 02.33 WIB dengan kekuatan 3,8 magnitudo. Episentrum gempa tercatat di koordinat 2.58° LU dan 98.66° BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 6 km barat daya Samosir di kedalaman 4 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal," ungkap Endah.

Gempa diakibatkan  adanya aktivitas sesar besar Sumatera pada segmen renun.

BMKG juga menjelaskan gempa dirasakan masyarakat di kawasan Pangururan-Samosir dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah.

“Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau rumah warga karena dampak gempa bumi tersebut,” ujar Endah.

BMKG juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Update! Gempa Susulan di Bawean Capai 229 Kali, 8 Getaran Masih Dirasakan
Update! Gempa Susulan di Bawean Capai 229 Kali, 8 Getaran Masih Dirasakan

Dari catatan Badan Meterorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika kelas II Pasuruan, gempa bumi susulan Bawean sudah mencapai 229 kali.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai
BMKG Minta Masyarakat 27 Provinsi Ini Waspada Hujan Badai

Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani mengatakan dalam sepekan ke depan cuaca ekstrem tersebut dapat terjadi di sebagian besar Sumatera.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa Guncang Kepulauan Sangihe dan Banjar Kalsel Pagi Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang Pantai Utara Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, hari ini (13/2) pukul 07.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Setelah Mereda Lebih dari Sepekan
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Setelah Mereda Lebih dari Sepekan

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi

Baca Selengkapnya
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Data BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius

Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa berkekuatan 5,3 magnitudo di wilayah Kota Gorontalo, Kamis (25/4) dini hari.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek
Waspada, Ini Ciri-Ciri Angin Puting Beliung Ekstrem Muncul seperti di Rancaekek

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya