Penyebab Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Tapanuli Utara, Dirasakan Sampai Pesisir Barat Semenanjung Malaysia
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik di Tapanuli Utara dampak aktivitas sesar aktif.

Gempat magnitudo 5,5 mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Selasa pagi pukul 05.22 Wib. Gempa terjadi pada pada koordinat 1.99 Lintang Utara dan 99.12 Bujur Timur atau tepat di darat 19 km Tenggara Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada kedalaman 10 km.
Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer atau berjarak sekitar 17 km Tenggara Tapanuli Utara, 41 km Tenggara Toba, 45 km Timur Laut Tapanuli Tengah atau 185 km Tenggara Kota Medan, Sumatera Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi tektonik di Tapanuli Utara dampak aktivitas sesar aktif.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya yang diterima di Medan. Demikian dikutip dari Antara.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar turun.
Warga Pesisir Semenanjung Malaysia Ikut Rasakan Getaran
Gempa bumi itu berdampak dan dirasakan di daerah Tarutung dengan skala intensitas IV - V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang, dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti).
Getaran gempa juga dirasakan di daerah Sibolga dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Tak hanya dirasakan di wilayah Tapanuli Utara dan sekitarnya, ternyata gempa juga dirasakan warga pesisir barat Semenanjung Malaysia.
Departemen Meteorologi Malaysia (MET Malaysia) mengatakan getaran gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer (km) tersebut dapat dirasakan di Perlis, Kedah, Penang, Perak, Selangor, Wilayah Persekutuan (WP) Kuala Lumpur, WP Putrajaya, Negeri Sembilan Utara, Melaka, dan Johor.
Sejumlah warga Malaysia yang turut merasakan getaran merespons informasi yang diunggah di media sosial MET Malaysia.
Pemilik akun Facebook Azreen Atik mengaku berada di Banting, Telok Panglima Garang, Klang, dan ikut merasakan getaran gempa.
“Patut la terasa sampai sini … Banting, Telok Panglima Garang, Klang … semua rasa kuat juga gegaran nii,” kata Azreen.
Gempa Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.