Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Kepulauan Talaud Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa magnitudo 6,7 mengguncang wilayah Laut Sulawesi, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Rabu (4/10) sekitar pukul 18.21.48 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 6,4.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,36° LU ; 126,18° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 120 kilometer arah barat laut Pulau Karatung, Sulawesi Utara pada kedalaman 132 kilometer.
Jenis dan Mekanisme Gempa
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelasan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Laut Filipina.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Dampak Gempa
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Sangihe dengan skala intensitas III-IV MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu, daerah Morotai Selatan dan Sitaro dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa Susulan
Hingga pukul 18.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.