Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Laut Sawu NTT Akibat Aktivitas Sesar Aktif Dasar Laut
Badan Meteorologi, Klimatogogi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa tektonik yang melanda wilayah Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur sekira pukul 10.04 WIB, Minggu (24/3).
"Menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1 Episenter gempa bumi," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya.
Sementara untuk koordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 41 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut,"
kata Daryono.
merdeka.com
Kemudian untuk hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault).
Dengan dampak Gempa Bumi yang dirasakan warga Ende, Larantuka, Waingapu, Bajawa, Maumere, Sabu, dan Bima.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Untuk gempa bumi susulan, Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," jelasnya.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambah dia.
Selain itu, Daryono juga mengimbau kepada warga agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Lalu, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," jelasnya.