Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Gempa magnitudo 4,9 di Sukabumi terasa hingga di wilayah Pelabuhan Ratu.
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,9 mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (2/3) pukul 17.48 WIB.
Episenter gempa terletak pada koordinat 7.55 LS dan 106.68 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 64 km Tenggara Sukabumi pada kedalaman 28 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas Sesar Bawah Laut,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Daryono menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Dampak Gempa
Gempa magnitudo 4,9 di Sukabumi terasa hingga di wilayah Pelabuhan Ratu. Getaran ini digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat.
Di wilayah Simpenan, Surade, Bayah, Panggarangan, dan Cikotok, getaran terasa dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Kemudian, di Kota Sukabumi, Kalapanunggal, dan Cireunghas dengan Skala Intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang hingga seakan-akan ada truk berlalu.
Di Cianjur, Pangalengan, Tasikmalaya, Soreang, dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gem pabumi tersebut,” kata Daryono.