Gempa M 4,2 Guncang Bali Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia
Gempa berlokasi di laut pada jarak 70 km barat daya Kuta Selatan-Bali.
Gempa tektonik dengan magnitudo 4,2 mengguncang wilayah Bali hari ini, Jumat (29/11) pukul 12.49 WIB. Gempa berlokasi di laut pada jarak 70 km barat daya Kuta Selatan-Bali.
Kepala Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 9,07 LS dan 114,65 BT, pada kedalaman 57 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat adanya aktifitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia," kata Cahyo melalui keterangan tertulis, Jumat (29/11).
Dampak Gempa Bumi
Berdasarkan laporan masyarakat, kata Cahyo, guncangan dirasakan di wilayah Badung III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.
Guncangan juga terasa di Denpasar dan Banyuwangi dengan skala III MMI. Hingga pukul 13.14 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada Masyarakat, Cahyo mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.