Daftar Bagunan Rusak di Bali Terdampak Gempa Darat Berkekuatan Magnitudo 4,8
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar
Gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang Bali. BMKG melaporkan gempa terjadi pada Sabtu (21/9) pada pukul 06.26 WIB.
Kepala Balai BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho mengatakan, hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gemp bumi ini berkekuatan M 4,8, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km barat daya di Kabupaten Gianyar, Bali pada kedalaman 22 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme sesar turun dengan kombinasi mendatar atau normal oblique," kata Cahyo dalam keterangan tertulisnya.
Kemudian, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Gianyar atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah dan di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.
Kemudian, di wilayah Kabupaten Badung, Tabanan, Karangasem dan Bangli dan Kota Denpasar, getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu.
Gempa ini, juga di rasakan di Kabupaten Buleleng, Bali, Mataram dan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujarnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin mengatakan, dampak dari gempa bumi itu terdampak 26 kerusakan bangunan di wilayah Bali.
"Rekapitulasi laporan situasi dampak gempa bumi terdapat 26 informasi kerusakan bangunan dan nihil informasi korban jiwa," kata Rentin dalam keterangan tertulisnya.
Kerusakan bangunan diantaranya, untuk di Kabupaten Gianyar, terdapat 9 informasi kerusakan dan nihil informasi korban jiwa.
1. Genteng jatuh di SDN 2 Keramas Blahbatuh
2. Tembok Penyengker Puri Blahbatuh roboh
3. Padmasana Pura Puseh Abianbase atasnya retak dan berjatuhan
4. Beberapa bangunan di Pura Gunung Jimbar Beng, Gianyar, rusak dan retak
5. Candi Bentar Pura Dalem Gede, Desa Adat Bon Biu, Blahbatuh, mudra rusak dan berjatuhan
6. Rumah warga atas nama Dewa Gede Rai, di Desa Manukaya Tampaksiring, retak
7. Bangunan SMP 3 Ubud, rusak ringan
8. Bangunan SD 5 Bedulu, Blahbatuh Gianyar, rusak ringan
9. Pura Dalem Suwat, Desa Suwat, Rusak Ringan.
Kota Denpasar
1. Satu rumah rusak ringan di Banjar Anggabaya, Penatih, Denpasar Timur dan nihil informasi korban jiwa.
Kabupaten Badung, ada 16 informasi kerusakan dan nihil informasi korban jiwa, yaitu :
1. SD 4 Sibangkaja atap rusak
2. TK Darmawangsa Sibangkaja atap rusak
3. Satu rumah warga atap rusak
4. SD 2 Sibangkaja atap rusak
5. Bake di Banjar Pane Sibang atap rusak
6. SD 2 Sading atap rusak
7. Pustu Sading atap rusak
8. Di Banjar Grokgak Sempidi atap rusak
9. Kantor BPR Sadana sempidi atap rusak
10. SD 1 Sempidi atap rusak
11. Satu rumah warga di lingkungan Ubung Sempidi atap rusak
12. Satu rumah warga di Banjar Asan Sedang atap rusak
13. Satu rumah warga di Banjar Aseman Sedang atap rusak.
14. Satu Rumah warga di Banjar Aseman Sedang atap rusak
15. Rumah warga di Banjar Sigaran Sedang tembok roboh
16. Di Bale Br. Sigaran Sedang atap rusak
"Untuk laporan ter-update akan kami sampaikan pada kesempatan berikutnya," ujar Rentin.