Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat gempa dangkal tersebut.
Gempa Bumi 3,6 Magnitudo Guncang Karangasem Bali
Gempa bumi berkekuatan 3,6 magnitudo terjadi di wilayah Kabupaten Karangasem, Bali, pada Rabu (17/1) pukul 06:32 WITA.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho mengatakan, wilayah Karangasem diguncang gempa bumi tektonik.
"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,6. Episenter terletak pada koordinat 8,27° LS; 115,53° BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer timur laut Karangasem, Bali pada kedalaman 10 kilometer,” kata Cahyo.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun atau oblique normal.
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Karangasem dan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Cahyo.
Sementara, hingga pukul 06.42 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tutup Cahyo.