Kondisi Terkini Parigi Moutong - Gorontalo Usai Gempa Magnitudo 6,1, Tak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah” terang Daryono.
![Kondisi Terkini Parigi Moutong - Gorontalo Usai Gempa Magnitudo 6,1, Tak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738132630275-lhh7c.jpeg)
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Parigi Moutog (Parimo), Sulawesi Tengah, Selasa (28/1) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parimo menyebut berdasarkan pendataan, belum ada laporan kerusakan pascagempa.
Kepala Bidang Kedaruratn dan Logistik BPBD Parimo Amiruddin mengatakan berdasarkan pemantauan sementara, belum ada laporan korban dan kerusakan akibat gempa magnitudo 6,1. Meski demikian, gempa berkekuatan 6,1 tersebut sempat membuat warga kaget dan keluar rumah.
"Tapi saat ini kondisi sudah aman. Belum ada laporan korban dan kerusakan bangunan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/1).
Amiruddin mengaku pascagempa, pihaknya langsung melakukan mitigasi untuk meminimalisir dampak lebih besar. Ia juga meminta kepada warga untuk tetap tenang dan waspada.
"Tetap tenang, tapi harus tetap waspada. Jangan terpancing info-info yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa magnitudo 6,1 tidak berpotensi tsunami. Ia mengungkapkan gempa tidak hanya dirasakan di Provinsi Sulteng, tetapi juga Gorontalo dan bahkan Kalimantan Timur.
"Sejumlah wilayah terdampak yakni Kabupaten Tolitoli, Palu, Sigi, Parigi, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, dan Tanjung Redeb (Kaltim)," ujarnya.
Daryono mengatakan titik koordinat gempa tepatnya berlokasi di 0,53 Lintang Utara dan 121,18 Bujur Timur, sekitar 42 kilometer tenggara Parigi Moutong, dengan kedalaman 91 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah” terang Daryono.
Gempa tidak hanya terjadi sekali, imbuh Daryono, pada pukul 22.19 WIB, kembali terjadi guncangan meski kekuatannya idak sebesar sebelumnya.
"Kami laporkan adanya aktivitas gempa susulan dengan kekuatan 3,4 magnitudo," ucapnya.