Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Kepulauan Karatung Sulut, Ini Penyebabnya
Guncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Gempa tidak berpotensi tsunami
Gempa Magnitudo 6,3 Guncang Kepulauan Karatung Sulut, Ini Penyebabnya
Gempa bumi mengguncang Kepalauan Katung, Sulawesi Utara. Mengutip website resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (26/9). gempa terjadi berkekuatan 6,3.
4.63 LU 127.38 BT dengan kedalaman 115 Km.
"Pusat gempa berada di Laut 36 Km Tenggara Pulau Karatung," keterangan tertulis pada website.
Guncangan gempa juga dirasakan di wilayah Talaud, Siau dan Tahuna. Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.
Gempa Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebut hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Menurutnya, setelah memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi menengah itu akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Daryono menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata Daryono.
Hingga pukul 08.55 WIB tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.