Hakan Sukur, legenda sepakbola Turki yang berani hina Erdogan
Dia pendukung Gerakan Gulen dan terancam empat tahun penjara karena menghina Erdogan.
Mantan pemain tim nasional Turki Hakan Sukur terancam dicabut keanggotaannya dari mantan klubnya, Galatasaray, karena dia diketahui adalah pendukung Gerakan Gulen, kelompok pimpinan Fethullah Gulen yang dituding dalang kudeta militer 15 Juli lalu.
Sukur dikenal sebagai 'Sang Raja' atau 'Banteng dari Bosporus' di dunia sepak bola Turki. Dia adalah pencetak gol terbanyak di liga nasional setelah sebelumnya menjadi sorotan dunia ketika mencetak gol pada detik ke-11 di Piala Dunia 2002 ketika melawan Korea Selatan, gol tercepat dalam sejarah Piala Dunia.
Dikutip dari Daily Sabah, Kamis (28/7), Sukur memulai karirnya di Sakarya, kampung halamannya, sebelum pindah ke Bursaspor. Ketika bermain untuk Galatasaray di Istanbul pada 1992 dan 1995 prestasinya gemilang. Dia tercatat sebagai salah stau striker terbaik Turki dengan mencetak 383 gol selama karirnya.
Sukur akhirnya tertarik terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), kendaraan politik Erdogan. Namun Sukur mengundurkan diri dari AKP pada Desember 2013 bertepatan dengan pendukung Gulen yang melancarkan kampanye menentang pemerintah dan menyebut rezim Erdogan korup serta secara terbuka mengaku akan menggulingkan pemerintah.
-
Siapa yang menolak bermain di Turki? Berdasarkan laporan dari Romano, sejumlah klub papan atas di Turki saat ini menunjukkan ketertarikan terhadap Rabiot. Salah satu klub yang berminat adalah Galatasaray. Tim yang dikenal dengan julukan Cimbum Aslan ini sangat menginginkan kehadiran gelandang tersebut. Mereka telah mengajukan penawaran untuk merekrutnya ke Turki. Namun, gelandang tersebut dipastikan telah menolak tawaran itu, karena saat ini ia tidak berminat untuk bermain di Turki.
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa pemain legendaris Persija Jakarta yang dijuluki "Dokter"? Endang Witarsa alias Lim Sun Yu atau Liem Soen Joe lahir di Kebumen, 16 Oktober 1916. Sejak kecil dirinya sudah jatuh cinta dengan si kulit bundar. Lebih dari itu, ia juga kerap keliling menonton sepak bola bersama teman-temannya hingga ke Yogyakarta, Purworejo, dan Kutoarjo.Semasa dirinya menjadi pelatih, Endang terkenal dengan sosok yang galak dan juga keras. Dia tak segan-segan menegur anak asuhnya apabila bermain tidak sesuai arahannya. Awal Karier Sepak Bola Mengutip Instagram @umsfc1905, karier Endang Witarsa di dunia sepak bola ketika dirinya bermain untuk klub Union Makes Strength atau UMS di Jakarta yang pada saat itu masih bernama Tiong Hoa Hwee Koan Scholar Football Club. Uniknya, saat bersama UMS ia kerap disapa dengan sebutan "Dokter". Hal ini dikarenakan dirinya sudah mendapatkan gelar dokter gigi.
-
Siapa yang mendapatkan julukan "Si Kancil" dalam sepakbola Indonesia? Terkenal lincah dan gesit saat mengolah bola di atas lapangan, Abdul pun mendapat julukan sebagai "Si Kancil".
-
Bagaimana bocah Turki itu protes? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel. Bocah itu sampai menggeberak meja di hadapan pemilik toko. Lantas ia pun meminta pemilik toko untuk tidak menjual barang tersebut.
hakan sukur ©hurriyet
Layaknya Gulen, Sukur tinggal di Amerika Serikat dan mangkir dari persidangan di Turki yang mendakwanya menghina Presiden Erdogan di media sosial Twitter. Sukur secara terbuka menyatakan dukungannya kepada kelompok Gulen yang sudah membantah keterlibatan mereka pada kudeta yang baru lalu.
Pada Februari tahun lalu Sukur pernah berkicau di Twitter yang isinya menuding Erdogan korupsi tanpa menyebut nama sang presiden.
Dikutip dari AFP, kantor berita Dogan melaporkan, Sukur mengatakan dia tidak bermaksud menghina presiden. Namun jaksa menyatakan kicauan Sukur jelas mengarah kepada presiden Turki.
Kasus ini dibawa ke pengadilan dan Sukur diancam hukuman penjara empat tahun karena menghina Erdogan meski dia tidak pernah hadir di persidangan.
Berikut video gol tercepat Hakan Sukur pada Piala Dunia 2002:
Baca juga:
Makin otoriter, Erdogan tutup 131 media usai kudeta Turki
Turki ganti nama jembatan Bosporus jadi 'Martir 15 Juli'
Terkait Gulen, Turki desak Indonesia tutup sekolah di 6 provinsi
9 Sekolah di Indonesia sebut tudingan Kedubes Turki fitnah keji
Deretan tindakan arogan rezim Erdogan usai kudeta militer di Turki