Hingga Akhir April, 34 Negara Ini Belum Melaporkan Ada Kasus Covid-19
Ketika dunia sibuk berurusan dengan pandemi virus corona, sulit untuk membayangkan ada negara yang tidak terjangkit. Tapi ini terjadi, beberapa negara hingga akhir April belum melaporkan adanya satupun kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
Ketika dunia sibuk berurusan dengan pandemi virus corona, sulit untuk membayangkan ada negara yang tidak terjangkit. Tapi ini terjadi, beberapa negara hingga akhir April belum melaporkan adanya satupun kasus positif Covid-19 di wilayahnya.
Data terakhir hingga 30 April 2020, sebanyak 3.232.490 orang terkonfirmasi positif corona. Angka kematian mencapai 228.513 jiwa.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa cromboloni viral di media sosial? Tips Membuat Cromboloni saat ini tengah ramai menjadi perbincangan di media sosial khususnya Tiktok.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Di mana virus-virus kuno itu ditemukan? Ilmuwan berhasil menghidupkan kembali virus prasejarah berusia 48.500 tahun yang terperangkap dalam permafrost (lapisan tanah beku) di Siberia.
Meski begitu, masih ada 34 negara dan teritori yang belum melaporkan satupun kasus virus corona baru.
Ini termasuk Komoro, Lesotho, Tajikistan, Turkmenistan dan negara-negara pulau kecil yang berjauhan di Pasifik seperti Nauru, Kiribati, dan Kepulauan Solomon. Jumlah itu turun dari sekitar sebulan yang lalu ketika ada 45 negara dan wilayah yang melaporkan belum ada penularan kasus Covid-19.
Pada 20 April, 213 negara dan wilayah 247 yang diakui oleh PBB telah melaporkan setidaknya satu kasus Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 186 negara melaporkan adanya penularan lokal, di mana virus telah menyebar di masyarakat, bukan berasal dari kasus impor. Dari 186 negara itu, kematian akibat Covid-19 setidaknya terjadi di 162 negara.
Dikutip dari news.com.au, nihilnya laporan kasus positif dari suatu negara tidak berarti belum ada kasus.
Sebagai contoh, Korea Utara belum melaporkan satupun kasus virus corona. Padahal, negara ini berbatasan dengan China yang menjadi sumber penyebaran, Rusia dan Korea Selatan, semua negara berurusan dengan jumlah kasus yang tinggi.
Tren Gelombang Penyebaran Covid-19
Beberapa tren dapat dilihat dengan melihat penyebaran coronavirus berdasarkan wilayah.
Asia mengalami kira-kira dua gelombang transmisi luas melintasi perbatasan, sementara di Eropa, banyak negara mulai melaporkan kasus mulai akhir Februari.
Amerika Latin dan Afrika terlihat bebas virus untuk Januari dan Februari sebelum penyakit itu menyebar dengan cepat di kedua benua.
Lima negara dan wilayah telah berhasil membersihkan diri dari virus setelah melaporkan kasus. Ini adalah Anguilla, Greenland, pulau Karibia St Barts dan Saint Lucia, dan Yaman.
Tidak ada yang melaporkan kematian atau menyatakan infeksi aktif saat ini, dengan kasus sebelumnya telah sepenuhnya pulih.
Hingga akhir April ini, Amerika Serikat berada di puncak daftar dengan 1.064.572 kasus infeksi dan jumlah kematian 61.669 orang. Kemudian Spanyol dengan 236.899 kasus infeksi dan 24.275 kematian. Italia, Prancis, Inggris dan Jerman, melengkapi daftar enam besar angka kasus infeksi.
(mdk/bal)