Ilmu agama Islam kini bisa dipelajari di perguruan tinggi Belanda
Indonesia-Belanda bekerja sama dalam ilmu pendidikan Islam, karenanya di beberapa universitas seperti di Universitas Leiden, kini ada jurusan kajian ilmu Islam.
Minat mahasiswa Indonesia menimba ilmu di Belanda terus bertambah setiap tahun. Tahun ini saja, ada 1.500 mahasiswa yang menempuh pendidikan di Negeri Kincir Angin. Angka tersebut meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tersebut, pemerintah Belanda kemudian bertekad untuk memperluas kerja sama di bidang pendidikan dengan cara mengenalkan muslim di perguruan tinggi yang ada di Belanda.
-
Apa yang terjadi saat umat Islam berjuang melawan Belanda? Malahan, umat Islam mengumandangkan takbir dan bacaan tahlil sembari dihujani timah panas dan bom.
-
Mengapa umat Islam di Jawa Timur menyatakan perang melawan Belanda? Umat Islam Jawa Timur menyadari saat Belanda menguasai tanah mereka, tidak leluasa menjalankan amalan-amalan agama Islam.
-
Kenapa Buya Haji Ahmad Rasyid memilih belajar agama dibanding menjadi guru di sekolah Belanda? Tetapi ia menolaknya dan memilih belajar ilmu agama.Sejak menempuh pendidikan, jiwa anti penjajah sudah tumbuh di dalam diri Ahmad Rasyid.Menurutnya, penjajahan itu bertentangan dengan kemanusiaan dan menghambat penyebaran ajaran agama Islam di Nusantara.
-
Bagaimana Laksamana Muda Mohammad Nazir mendapatkan kesempatan sekolah di Belanda? Dengan bekal pendidikan yang mumpuni, Nazir harus merantau ke Belanda dan meniti karier sebagai seorang pelaut atas rekomendasi dari Ny. Poijt van Druten yang menjadi gurunya saat sekolah MULO.
-
Kenapa Belanda menganggap Guru Somalaing berbahaya? Pria panglima perang ini dianggap penjajah Belanda sangat berbahaya dan kuat dibandingkan dengan pemimpinnya sendiri.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
"Tahun ini, Indonesia kembali membuka kerja sama di bidang pendidikan dengan Belanda. MoU yang ditandatangani adalah pendidikan di bidang keislaman di Universitas Leiden," kata Direktur Jenderal Perguruan Tinggi Islam, Prof. Dr. Phil Kamaruddin Amin dalam pertemuan bertajuk Exploring Cooperation in Islamic Education di Gedung Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Selasa (22/11).
Tujuan utama kerja sama ini selain memperluas akses masyarakat Indonesia terhadap pendidikan Islam di Belanda, juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meraih gelar PhD di Universitas Leiden di bidang keislaman.
Sementara itu, Dirjen Perguruan Tinggi dan Pendidikan, Sains, dan Budaya Belanda, Feite Hofman menyambut baik kerja sama yang baru saja dibentuk kedua negara.
"Saya sangat menantikan program yang baru lahir ini. Saya berharap kerja sama ini akan semakin berkembang di masa yang akan datang," kata Hofman.
Nantinya, para mahasiswa akan mengikuti program sekolah musim panas di mana akan disiapkan program keahlian akademis di bidang keislaman.
Baca juga:
Kisah mahasiswa Indonesia kuliah di Amerika, bawa kamus ke mana-mana
Beginilah tradisi mahasiwa baru di perguruan tinggi Skotlandia
Cerita ganasnya pertempuran Laut Jawa hingga tewaskan 2 ribu pelaut
Dari Belanda hingga Belgia, menikmati indahnya Benua Biru
Bule mudik ke Belanda naik motor, habiskan waktu 3 bulan 4 hari