Imam AS asal Indonesia tegaskan Islam bukan Arab
Agama ini melebur dengan tradisi dunia.
Imam besar Islamic Centre Kota New York, Amerika Serikat asal Indonesia, Shamsi Ali, menanggalkan semua atribut yang mengidentikkan Islam dengan Arab. Menurutnya agama dibawa Nabi Muhammad SAW ini melebur tradisi dari seluruh dunia.
Pakaian layaknya orang Arab seperti berpeci dan berjanggut panjang bagi Ali tidak merepresentasikan Islam melainkan mewakili budaya Timur Tengah.
Ali mengaku sempat menggunakan sorban dan berjanggut lalu dia dicap sebagai muslim kelas dua. Sejak itu dia melepas seluruh atribut demi menunjukkan Islam bukan hanya milik orang Arab.
"Saya ini sudah seringkali menjadi korban stereotyping. Mulai dari Saudi ketika saya menjadi guru, selalu di judge sebagai second class muslim, karena pertama saya bukan orang Arab, kedua saya berpakaian biasa saja, dan ternyata orang Islam sudah sedemikian rendah dalam memahami yang namanya derajat di sisi Allah itu hanya dengan fisik," papar Ali saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (22/11) usai acara World Peace Forum di Hotel Century, Jakarta.
Ali bertekad membuktikan Islam tidak ditentukan oleh budaya atau bangsa tertentu yang tercermin dari penampilan, melainkan kinerja dan amal yang tercermin dari capaian-capaian usaha.
"Tujuan utama saya adalah menampilkan bahwa Islam itu tidak ditentukan oleh budaya orang tertentu, atau bangsa tertentu, tapi Islam itu universal," tegas Ali.
Kecintaan Ali pada Indonesia mendorongnya untuk terus eksis sebagai penggerak perdamaian melalui komunitas antaragama dengan tetap berpijak pada budaya Indonesia.
"Saya ingin juga menampilkan Islam yang ala Indonesia. Saya akan datang sebagai orang Indonesia yang punya kultur sendiri, punya ciri khas sendiri dan itulah saya, sehingga ketika saya di Amerika saya tampilkan bahwa Islam itu bukan hanya arab, Islam itu bukan hanya Asia Selatan, tapi justru Islam terbesar itu ada di Indonesia," ungkap Ali.
Baca juga:
Ini imam AS asal Indonesia ikut doa bareng George W Bush di WTC
Shamsi Ali: Warga AS pernah sepelekan Islam dan Indonesia
Imam AS asal Indonesia sebut Amerika khianati Usamah Bin Ladin
Imam besar New York: Kisruh KMP-KIH harusnya usai paska pemilu
Ini pesan Imam besar New York untuk Jokowi-JK
-
Mengapa Amerika Serikat disebut sebagai negara serikat? Struktur pemerintahan AS adalah contoh federasi yang baik. Konstitusi AS menetapkan sistem federalisme di mana kekuasaan dibagi antara pemerintah pusat di Washington, DC, dan pemerintah dari 50 negara bagian.
-
Bagaimana Amerika Serikat berusaha mencampuri urusan dalam negeri China? Laporan yang diterbitkan pada Rabu waktu setempat itu menggambarkan China sebagai "rezim yang represif," dengan mengklaim ada genosida di Xinjiang dan pembatasan kegiatan keagamaan tertentu.Dalam laporan tersebut juga menunjukkan peningkatan "anti-Semitisme" secara daring. "Ada hampir 200 juta penganut agama di China. Pemerintah China melindungi kebebasan beragama warga negara sesuai dengan hukum. Orang-orang dari semua kelompok etnis di China berhak sepenuhnya atas kebebasan beragama sebagaimana ditentukan oleh hukum," jelasnya.
-
Mengapa Amerika Serikat dianggap sebagai negara terkuat di dunia maya? Amerika Serikat tetap tak tertandingi dan memiliki kinerja yang mengagumkan dalam hal kekuatan. Konektivitas antara pemerintah, dunia usaha, dan sekolah dalam ekosistem siber adalah salah satu alasan Amerika Serikat unggul dalam persaingan.
-
Bagaimana George Washington memimpin Amerika Serikat? Secara keseluruhan, Washington membentuk dasar-dasar demokrasi Amerika Serikat dan memberikan fondasi yang kuat bagi presiden-presiden Amerika Serikat yang akan datang.
-
Apa yang dilakukan Cinta Kuya di Amerika Serikat? Saat ini, Cinta Kuya sedang menempuh kuliah di Amerika Serikat. Ia telah berkembang menjadi seorang remaja yang cantik dan mandiri, dan juga memiliki seorang pacar bule.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Airlangga Hartarto dengan delegasi Kongres Amerika Serikat? Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah agenda strategis, di antaranya pada bidang investasi energi dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).