Islam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Penembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Islam Raih Penghargaan dari Imam Besar Rusia Setelah Selamatkan 100 Orang dari Serangan Penembakan: Ini Cara Orang Tua Mendidik Saya
Imam besar Rusia memberikan penghargaan kepada Islam Khalilov, remaja 15 tahun yang membantu menyelamatkan 100 orang saat serangan penembakan di gedung konser di Moskow pada Jumat (22/3).
Penghargaan yang diberikan berupa medali emas, yang disematkan imam besar Rusia, Ravil Ismagilovich Gaynutdinov.
"Apa yang saya lakukan, sama seperti yang akan dilakukan siapapun di dunia ini," kata Islam, seperti dikutip dari tayangan video Al Jazeera, Minggu (31/3).
"Siapa pun bakal melakukan yang sama jika berada pada posisiku," cetusnya.
Islam bekerja paruh waktu di gedung konser Crocus yang ada di pinggiran kota Moskow tersebut. Saat serangan terjadi, dia mengarahkan ratusan pengunjung untuk keluar dari lorong kecil menuju tempat yang lebih aman.
Islam bertugas di ruang ganti saat serangan penembakan terjadi.
Ravil Ismagilovich Gaynutdinov menyatakan, tindakan Islam ini menampilkan karakteristik pahlawan yang sangat langka. Dia lebih memilih menyelamatkan banyak orang, bukan melarikan diri hanya untuk menyelamatkan diri sendiri.
Menurut Islam, keberaniannya ini merupakan pengaruh dari didikan orang tuanya.
"Saya diajarkan bahwa kamu perlu membantu sebanyak mungkin orang sebisamu," ujarnya.
Sebelumnya, Islam dan seorang siswa lainnya yang ikut membantu evakuasi pengunjung gedung konser mendapat penghargaan dari pemerintah Rusia atas keberanian mereka.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan lebih dari 100 orang.