VIDEO: Umat Islam Selamatkan 100 Orang di Tragedi Rusia: Saya Tak Tinggalkan Kalian di Belakang
Sosok Islam Selamatkan 100 Orang di Tragedi Rusia: Saya Tak Tinggalkan Kalian di Belakang
Seorang bocah 15 tahun, Islam, menyelamatkan nyawa 100 orang saat terjadi teror penembakan di gedung konser di Moskow, Rusia.
Islam bekerja paruh waktu di gedung konser Crocus yang ada di pinggiran kota Moskow tersebut. Saat serangan terjadi, dia sangat tenang. Alih-alih menyerah pada panik, ia dengan cepat mengikuti petunjuk yang telah dia pelajari sebelumnya, menyelamatkan lebih dari 100 orang.
Di tengah kekacauan penembakan dan desing peluru, Islam dengan berani memandu massa yang ketakutan melalui lorong kecil menuju tempat aman di luar aula, yang pada akhirnya berhasil menyelamatkan lebih dari 100 orang.
Islam menyatakan para tersangka berada di lantai satu dekat pintu masuk utama, sementara dia dan penonton yang ditolongnya berada di atasnya.
Sebelumnya, ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada hari Jumat (22/3), menewaskan sekitar 100 orang.
Direktur Dinas Keamanan Federal Rusia, Alexander Bortnikov mengumumkan, penangkapan 11 tersangka sehubungan dengan insiden tersebut, empat di antaranya terlibat langsung dalam serangan.
- Afida Maulia Sabarini
- Harwanto Bimo Pratomo
Penembakan terjadi di gedung konser musik di pinggiran kota Moskow pada Jumat (22/3).
Baca SelengkapnyaPenembakan massal di gedung konser tersebut menewaskan lebih dari 100 orang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam pidatonya, Anies membeberkan permasalahan keagamaan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemakaman diiringi isak tangis keluarga siswa menjadi korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia memiliki pesan khusus di Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Baca SelengkapnyaRusia digemparkan kasus penembakan massal di Gedung Konser Crocus City Hall, Moskow, pada Jumat 22 Maret 2024 malam.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.
Baca Selengkapnya