Indonesia apresiasi pemerintah Filipina bantu bebaskan 10 WNI
Hal itu disampaikan Menlu Retno selepas pertemuan dengan Menlu Filipina di Jakarta
Sepuluh Warga negara Indonesia yang disandera di daerah Sulu, Filipina telah dilepaskan dari sekapan kelompok Abu Sayyaf. Pembebasan 10 WNI ini tak lepas dari upaya pemerintah Indonesia dengan bantuan otoritas Filipina.
Indonesia, diwakili Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyampaikan terima kasih atas bantuan pemerintah Filipina menyelamatkan 10 WNI tersebut. Retno menyebutkan tugas mereka masih panjang, yakni menyelamatkan empat WNI yang tersisa.
-
Bagaimana cara orang tersebut pamit dari grup WA Islami? Asalamualaikum. Halo teman-teman, dengan ini saya mengajukan izin untuk keluar dari grup. Mohon maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan, baik itu disengaja maupun tidak. Semoga sukses selalu untuk kalian semua! Wasalamu'alaikum.
-
Siapa prajurit TNI AU yang berhasil mengalahkan petarung Filipina di Byon Combat Showbiz Vol 3? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Bagaimana pelaku membunuh wanita tersebut? “Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,” jelas Wira.
-
Kenapa Laskar Wanita Indonesia (LASWI) dibentuk? Ia berhasil menggerakkan kaum perempuan untuk membantu para pejuang pria yang kewalahan.
"Saya kembali mengucapkan terima kasih, apresiasi atas nama pemerintah Indonesia terhadap pemerintah dan otoritas Filipina atas kerjasama yang diberikan dalam upaya pelepasan 10 WNI kita," ujar Retno dalam pernyataan pers pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Filipina Jose Rene D. Almendras, di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Rabu (4/5).
Menurut Retno, pembebasan ini merupakan sebuah langkah hebat kerja sama Indonesia dan Filipina.
Dia berharap kerja sama terjalin lebih baik lagi untuk menyelamatkan empat WNI lainnya.
Sementara itu, Jose menyebutkan pihaknya sangat senang bekerja sama dengan Indonesia. Menurut Jose, Indonesia dan Filipina kini semakin kuat bersama-sama.
Jose juga mengatakan akan menghadiri pertemuan trilateral dengan Menlu dan Panglima Indonesia, Malaysia dan Filipina di Yogyakarta. Dia berharap pertemuan trilateral ini bisa menghasilkan solusi untuk kebaikan perairan perbatasan tiga negara.
"Saya harap pertemuan besok akan menemukan solusi ditengah tantangan maritim kita bersama," ujarnya.
Sepuluh WNI anak buah kapal Anand 12 dibebaskan pada Minggu (1/5). Semuanya ditemukan didepan rumah Gubernur Sulu.
Para ABK WNI tersebut akhirnya dipulangkan pada Senin kemarin ke Indonesia. Mereka dipulangkan menggunakan pesawat bantuan kemanusiaan milik Surya Paloh.
(mdk/ard)