Indonesia-Australia sepakat patroli bersama di Laut China Selatan
Menhan Ryamizard mengatakan patroli bersama itu untuk keamanan di Laut China Selatan. Dia sudah meminta izin dari negara yang ada di wilayah tersebut untuk membantu keamanan dan perdamaian di Laut China Selatan sebelah bawah, yang dekat dengan Indonesia.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Indonesia dan Australia sepakat melakukan patroli keamanan dan perdamaian di Laut China Selatan. Menurut Ryamizard, patroli ini memang untuk keamanan saja, dan tidak ada maksud untuk merusak hubungan atau memperkeruh suasana di wilayah 'jalur sutra' tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dan berkomitmen bagaimana mengamankan Laut China Selatan, setidaknya sepertiga kawasan di Laut China Selatan bisa kita amankan," ujar Ryamizard saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Jumat (28/10).
-
Apa yang ditemukan di dasar laut Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
-
Apa yang ditemukan di bawah laut Australia? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan daratan kuno di lepas pantai Australia terendam? Norman dan rekan-rekannya menjelaskan bahwa ketika Zaman Es terakhir berakhir sekitar 18.000 tahun yang lalu, pemanasan global menyebabkan naiknya permukaan air laut, yang menenggelamkan sebagian besar benua di dunia.
-
Apa yang ditemukan di pantai selatan Australia? Ilmuwan menemukan jejak kaki dinosaurus theropoda besar di pantai selatan Australia.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Australia? Setelah bertanding di Arab Saudi, Timnas Indonesia akan segera kembali ke Jakarta untuk mempersiapkan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
-
Di mana letak daratan kuno yang ditemukan di lepas pantai Australia? Sebuah daratan yang pernah menjadi rumah bagi setengah juta orang telah ditemukan di lepas pantai Australia utara.
Menurut Ryamizard, untuk komunikasi pengamanan tersebut dia sudah menjelaskan ke berbagai negara di kawasan yang memiliki wilayah tumpang tindih, seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia dan Singapura. Negara-negara tersebut memiliki wilayah sebelah selatan di Laut China Selatan.
Ryamizard juga mengatakan dengan adanya perdamaian di kawasan tersebut, maka sumber daya alam seperti ikan juga bisa dijaga.
"Kita tidak ada maksud merusak hubungan di wilayah itu, baik-baik saja karena untuk membuat perdamaian. Nanti akan berdampak pada ikan-ikan di wilayah masing-masing," sambung dia.
Selain di Laut China Selatan, Ryamizard juga meminta Australia untuk bergabung melakukan patroli bersama di wilayah perairan timur Indonesia. Menurut dia, Menteri Pertahanan Australia Marise Payne setuju atas usulan tersebut.
"Kita sudah bilang ke Australia bagaimana kalau kita adakan patroli bersama di timur (Indonesia). Sebagian besar mereka setuju, dan dalam waktu dekat kita pasti akan adakan pembicaraan lebih lanjut untuk merealisasikan rencana ini," ungkapnya.
Pertemuan 2+2 antara Indonesia dan Australia dihadiri oleh Menteri Pertahanan Australia dan Menteri Pertahanan Indonesia, serta Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan Menteri Luar Negeri Indonesia yang diwakili oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika, Desra Percaya.
Pertemuan ini dilakukan di Nusa Dua, Bali semalam, usai menghadiri pertemuan tingkat menteri organisasi negara-negara di pesisir Samudra Hindia (IORA).
(mdk/che)