Indonesia Lampaui Singapura Sebagai Negara Diplomatis Berpengaruh di Asia Tenggara
Lowy Institute menggunakan beberapa indeks, seperti pengaruh diplomatik dan kemampuan ekonomi, untuk mengukur kekuatan suatu negara dan menilai peringkat kekuatan sejumlah negara di Asia secara relatif.
Lembaga kajian Lowy Institute menempatkan Indonesia pada peringkat ke-9 dari 26 negara di kawasan Asia dalam Indeks Kekuatan Asia (Asia Power Index) 2021.
Lowy Institute menggunakan beberapa indeks, seperti pengaruh diplomatik dan kemampuan ekonomi, untuk mengukur kekuatan suatu negara dan menilai peringkat kekuatan sejumlah negara di Asia secara relatif.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Siapa yang melakukan survei tentang artis terkaya di Indonesia? Lembaga survey Cydem International Research merilis daftar artis terkaya di Indonesia.
-
Bagaimana cara Utting Research melakukan survei? Survei tersebut dilakukan menggunakan metode multi stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
-
Kapan LSI melakukan survei? “Kalau melihat data-data ini, yang belum menentukan pilihan untuk pilihan kedua masih sangat besar. Itu berarti dinamika dukungan masih sangat tinggi,” Adapun survei ini dilakukan pada awal Desember 2023, memakai metode random digit dialing (RDD) dengan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
"Saat ini Indonesia melampaui Singapura sebagai negara diplomatis yang berpengaruh di Asia Tenggara dengan Presiden Joko Widodo telah menjadi pemimpin terdepan di tingkat kawasan," kata keterangan Lowy Institute, seperti dikutip dari laman resminya https://power.lowyinstitute.org/ pada Senin.
Menurut Asia Power Index 2021 yang dikeluarkan Lowy Institute, pengaruh diplomatik Indonesia mencapai peningkatan terbesar dengan penambahan nilai sebesar 1,7 dibandingkan pada 2020 sehingga meraih posisi ke-8 pada 2021.
Capaian penambahan nilai itu membuat Indonesia berhasil unggul dari Thailand dan Malaysia dalam hal pengaruh diplomatik.
Dalam hal sumber daya masa depan, Indonesia pada 2021 menempati posisi ke-5 yakni peringkat yang sama seperti pada 2020.
Peringkat terendah yang dipegang Indonesia dalam Asia Power Index 2021 adalah pada upaya jaringan pertahanan, yakni berada pada posisi ke-14.
Sementara itu, untuk indeks pengaruh budaya, Indonesia berada pada peringkat ke-12 dan pada peringkat ke-11 untuk hubungan ekonomi.
Walaupun indeks kapabilitas ekonomi Indonesia turun satu peringkat ke posisi 11, sisi ketahanan berada pada peringkat ke-10, dan kemampuan militer Indonesia berada pada peringkat ke-13 dari 26 negara.
"Indonesia merupakan negara berkekuatan menengah di Asia," demikian disampaikan Lowy Institute dalam laporan Asia Power Index 2021, seperti dilansir laman Antara, Selasa (7/12).
Indeks tersebut menganalisa peringkat kekuatan 26 negara di kawasan Asia berdasarkan sumber daya yang dimiliki dan upaya masing-masing negara.
Edisi pada 2021 itu yang mencakup data selama empat tahun, menurut Lowy Institute, bisa menjadi penilaian paling komprehensif terhadap distribusi perubahan kekuatan di Asia hingga saat ini.
Baca juga:
Survei: Australia Negara Paling Suka Mabuk di Dunia
Survei Indikator: Elektabilitas Parpol Pendukung Pemerintah Naik, Termasuk Gerindra
Survei Indikator: Kepuasan Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 72%, Wapres 50,9%
Orang Inggris Lebih Takut Dampak Perubahan Iklim Ketimbang Pandemi dan Brexit
Survei: Uni Emirat Arab Negara Teraman di Dunia untuk Berjalan di Malam Hari
Survei CNN: Mayoritas Warga AS Nilai Facebook Bikin Masyarakat Makin Buruk
Survei: Pemilih Muda Nilai Perhatian Partai atas Isu Krisis Iklim Masih Rendah
Survei Poltracking: Mayoritas Publik Inginkan Jokowi Ganti Beberapa Menteri
Survei Capres CPCS: Ganjar Salip Prabowo, Puan dan Airlangga Papan Bawah