Indonesia siap bangun penampungan bagi warga Rohingya pulang ke Rakhine
Indonesia siap bangun penampungan bagi warga Rohingya pulang ke Rakhine. Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi agar terlaksananya proses repatriasi warga Rohingya ke Negara Bagian Rakhine.
Sepanjang tahun 2017, isu kemanusiaan menjadi hal yang diperhatikan oleh pemerintah Indonesia. Salah satu isu yang menyita keprihatinan Indonesia adalah krisis kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang menimpa warga muslim Rohingya.
Sebagaimana diketahui, setelah menerima perlakuan tak manusiawi dari pasukan keamanan Myanmar, sekitar 630.000 warga Rohingya memutuskan melarikan diri dari Rakhine ke Bangladesh demi mencari perlindungan. Membeludaknya pengungsi Rohingya di Bangladesh membuat kedua negara sepakat untuk melakukan repatriasi.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Di mana para pengungsi Rohingya tersebut diantar oleh warga? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Dimana Rohingya itu ditemukan? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Meski demikian, proses tersebut masih belum berjalan karena beberapa kendala. Salah satunya adalah tidak tersedianya rumah bagi warga Rohingya apabila nantinya mereka dipulangkan. Sebab, rumah-rumah yang ada di desa Negara Bagian Rakhine sudah rata dengan tanah akibat dibakar oleh pasukan Myanmar selama terjadi bentrokan.
Sebagai pihak yang peduli, Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi agar terlaksananya proses repatriasi warga Rohingya ke Negara Bagian Rakhine.
"Salah satu bentuk kontribusi untuk menjalankan proses tersebut antara lain misalnya untuk pembangunan shelter bagi warga Rohingya yang kita siapkan di desanya," kata Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).
Menlu Retno pun menambahkan bahwa saat ini dia sudah meminta dipertemukan dengan pejabat Myanmar untuk membicarakan wujud bantuan Indonesia.
"Kita sudah sampaikan waktu untuk bertemu dengan Menteri Sosial Myanmar. Kita akan membicarakan beberapa hal tentang proses repatriasi, salah satunya bicara tentang pembangunan tempat penampungan ini," pungkasnya.
Baca juga:
Sejuta pengungsi Rohingya di seberang sungai Naf
Militan Rohingya sergap truk militer Myanmar, 5 prajurit terluka
Gelombang pengungsi Rohingya jadi penanda krisis kemanusiaan 2017
Potret sederhana pernikahan warga Rohingya di pengungsian
Kisah remaja Rohingya bawa ponsel isi video kekejaman tentara Myanmar