Industri media cetak Jerman bangkrut
Surat kabar di negara ini menyusul kondisi di Amerika Serikat yang sudah lebih dulu kolaps.
Selama bertahun-tahun, media cetak Jerman terlindungi dari kebangkrutan. Situasi ini berbanding terbalik di Amerika Serikat, media cetak mulai berjatuhan. Namun sebentar lagi keadaan itu bakal menular.
Kantor berita Reuters melaporkan, Sabtu (24/11), surat kabar dengan reputasi besar di Jerman mulai berjatuhan. Mereka bangkrut dan kalah bersaing dengan informasi mengalir gratis dari Internet. kemarin, harian ekonomi berpengaruh Financial Times Deutschland (FTD) berhenti terbit. Mereka kehilangan 20 ribu pelanggan dan mulai tidak laku. "Ini hari buruk bagi media ekonomi Jerman," ujar salah seorang jurnalis FTD enggan menyebutkan namanya.
Tutupnya FTD membuat industri media lain ikut sempoyongan. Oktober lalu, agensi berita DAPD juga bangkrut setelah dua tahun setelah berdiri, begitu pula harian Berliner Zeitung. Koran Frankfurter Rundschau, salah satu terbesar di Jerman memang belum berakhir, tapi mereka mulai kembang kempis menyusul jumlah oplah terus terjun bebas
Pasar koran di Jerman termasuk paling besar di dunia. Ada 333 koran masih kuat bertahan. Namun, perlahan mereka diramalkan bakal tutup juga.