Ingin bokong lebih semok, perempuan Inggris tewas dioperasi
Dia tidak bernapas setelah disuntik bius di sebuah klinik kecantikan.
Perempuan Inggris bernama Joy Williams, 24 tahun, berhenti bernapas setelah disuntik bius untuk menjalani operasi bokong di sebuah klinik kecantikan di Ibu Kota Bangkok, Thailand.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (26/10), sehari sebelumnya Williams sempat menjalani sedot lemak di klinik yang sama karena ingin bokongnya tampak lebih seksi dan montok alias semok.
Kementerian Kesehatan Thailand menyatakan, perempuan itu meninggal pada Kamis malam lalu.
Polisi dan ahli forensik diminta mendatangi klinik itu pada pukul 23.00 waktu setempat. Saat tiba di lokasi mereka melihat perempuan itu sudah terbaring tak bernapas di atas meja operasi di lantai satu dari klinik empat lantai itu.
Menurut polisi, ada bekas jahitan sepanjang tujuh sentimeter di bagian tulang ekornya.
Di situs klinik itu dijelaskan, Dr Sompob pernah kuliah kedokteran di Universitas Chiang Mai, Thailand, dan lulus pada 1992. Dia mulai praktik pada 1998 dan merupakan anggota Akademi Bedah Kosmetik Amerika.
Pejabat Kementerian Kesehatan Boonruang Triruangworawat mengatakan, polisi kini sudah menangkap Sompob Saensiri, 51 tahun, dokter bedah di klinik itu. Dia dianggap tidak mempunyai kemampuan untuk mengoperasi pasien di klinik itu.
Polisi menuturkan, dokter itu sudah didakwa di pengadilan dengan tuduhan kecerobohan yang menyebabkan kematian.
"Pemilik klinik itu bisa dipenjara sepuluh tahun dan denda Rp 7,3 juta jika divonis bersalah di pengadilan," kata seorang juru bicara polisi kepada Bangkok Post.
Sompob membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya dengan mengatakan dia sudah menjalankan semua prosedur operasi sesuai aturan medis.