![FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/2/1719900057449-2dykj.jpeg)
![FK Unair Tolak Dokter Asing, Menkes Singgung 12.000 Bayi Kelainan Jantung Perlu Dioperasi<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/2/1719900057449-2dykj.jpeg)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi pernyataan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) yang menolak masuknya dokter asing ke Indonesia.
Budi mengingatkan, saat ini ada 12.000 bayi yang mengalami kelainan jantung bawaan dan mendapatkan tindakan cepat lewat operasi.
Sementara, kemampuan dokter di Indonesia untuk melakukan operasi jantung baru berkisar 6.000 pasien per tahun.
“Kalau nggak (dioperasi) meninggalnya tinggi dan sampai sekarang kapasitas kita melakukan operasi itu 6.000 per tahun. Jadi 6.000 bayi tidak tertangani,” kata Budi di Istana Kepresidenan, Selasa (2/7).
Bekas Wakil Menteri BUMN ini meyakini, kedatangan dokter asing bisa menyelamatkan 6.000 bayi yang tidak tertangani itu.
Dia membantah rencana mendatangan dokter asing merendahkan kemampuang dokter dalam negeri.
“Isunya bukan juga merendahkan kemampuan dokter-dokter kita, enggak. Dokter-dokter kita mampu. Masalahnya nggak cukup dan lebih dari 6.000 bayi setiap tahun mengalami risiko kehilangan nyawa,” ujar dia.
Sebelumnya, Dekan FK Unair Budi Santoso menolak rencana pemerintah mendatangkan dokter asing. Dia beralasan, pihaknya bisa memenuhi kebutuhan dokter dalam negeri.
“Saya pikir semua dokter Indonesia tidak rela dokter asing kerja di sini dan kita mampu memenuhinya dan mampu jadi dokter tuan rumah,” kata Budi Santoso, Kamis (27/6).
Budi Santoso menekankan, saat ini
banyak rumah sakit vertikal di kota-kota besar di Indonesia yang memiliki dokter spesialis mumpuni. Kualitas mereka bahkan tidak kalah dengan dokter asing.
“Agak aneh. Ada RS Sanglah Denpasar, RS Wahidin Makassar, di kota besar lainnya, seperti Jogja, Bandung, Semarang. Masa mereka kekurangan dokter spesialis? Kami tidak setuju dengan dokter asing,” tegas dia.
Sejumlah kondisi batuk pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua dan tidak selalu harus diobati.
Baca SelengkapnyaSeorang dokter relawan mengungkap sebuah kejadian pilu mengenai sang pasien saat hendak melahirkan bayi.
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRS sempat kasih kompensasi Rp25 juta namun korban menolak
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, dokter tersebut kedapatan tetap melayani kendati tengah berlibur.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaOperasi cangkok tangan ini berlangsung selama lebih dari 12 jam.
Baca SelengkapnyaCukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.
Baca SelengkapnyaPria ini masuk barisan orang terkaya di Indonesia. Siapakah sosoknya?
Baca Selengkapnya