Bermula dari ojek online, kini keduanya punya profesi yang membanggakan. Seperti apa kisahnya?
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Kesabaran dan ketangguhan hati tentu akan berbuah manis seiring berjalannya waktu.
Kalimat tersebut seolah tepat menggambarkan perjuangan pasutri berikut ini. Keduanya sama-sama berjuang dari nol.
Bermula dari ojek online, kini keduanya punya profesi yang membanggakan. Seperti apa kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Kisah inspiratif tersebut merupakan milik dari pasangan suami istri bernama Hariri Sulaiman
dan dr. Rinandha Yusfahreza Wildhan.
Semasa masih berpacaran, keduanya menempuh banyak perjuangan dan kesederhanaan. Hal itu bermula dari Hariri yang mencari penghidupan dengan menjadi pengemudi ojek online (ojol) pada tahun 2018.
Meski demikian, Rinandha justru tak segan. Keduanya saling menerima kendati masih dipenuhi kesederhanaan.
"2018," tulis Hariri dalam salah satu video singkat unggahannya dalam akun Instagram @haririsulaiman.
"Ingat enggak dulu, tiap aku pulang jadi ojek online hasilnya buat kita makan bareng. Sederhana yang penting bersama," sambungnya.
Siapa sangka, perjuangan dan penantian keduanya membuahkan hasil. Rinandha pada tahun 2024 pun akhirnya resmi menjadi dokter.
"2024. Sampai akhirnya di tahun ini kamu bisa lulus jadi dokter," sambungnya.
Senada dengan Rinandha, Hariri pun ikut memiliki profesi dan karier yang gemilang di tahun 2024.
Dia menjadi second officer navigation di salah satu perusahaan kapal pesiar dengan penampilan begitu menarik.
"Dan aku bisa jadi second officer navigation di salah satu perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia saat ini," lanjutnya.
Setelah menginjak karier yang gemilang, keduanya lantas memutuskan untuk menikah.
Bahkan, mobil impian pun kini bisa dimiliki dengan begitu mudah.
"Di tahun ini juga, kita akhirnya menikah sesuai harapan kita selama ini. Dan bisa memberikan kado mobil seperti yang selalu kita salawatin tiap kali ketemu di jalanan," cerita Hariri.
Kisah perjuangan pasutri sebelum akhirnya mencapai sukses tersebut seketika ramai menjadi perbincangan publik. Tak sedikit yang memberi tanggapan berupa apresiasi dan dukungan mendalam bagi keduanya.
"Berproses dengan orang yang tepat dan sukses bersama," tulis akun @fathir.rmdhan.
"Definisi berproses bersama demi kehidupan yang lebih baik," tulis akun @aalvionitaa23.
"Keren sekali, berjalan bersama sampai dapat titik tertinggi masing-masing di karirnya," tulis akun @ady_hans.
Tak ada perjuangan yang sia-sia. Kesabaran dan ketangguhan hati tentu akan berbuah manis seiring berjalannya waktu.
Pemerintah menargetkan sekitar 400.000 hektare lahan rawa untuk dioptimalkan melalui perbaikan irigasi dan saluran air.
Baca Selengkapnya
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnya
Kondisi itu dikarenakan Pegi mendengar kabar jika dirinya akan dipindah ke Nusakambangan.
Baca Selengkapnya
KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca Selengkapnya
Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca Selengkapnya
Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca Selengkapnya
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca Selengkapnya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya
Seorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi