Ini negara paling tidak percaya Tuhan di Eropa
Perkembangan ilmu pengetahuan mengubah perilaku orang beragama.
Dalam jajak pendapat yang dilakukan lembaga Gallup International bekerja sama dengan WI Network baru-baru ini terungkap, kaum muda di Islandia kebanyakan tidak percaya Tuhan.
Padahal 20 tahun lalu hampir 90 persen rakyat Islandia termasuk religius. Kini hanya kurang dari 50 persen warga negara itu masih percaya Tuhan.
"Sekularisme tumbuh pesat di Islandia, terutama pada anak-anak muda," kata Bjarni Jonsson, direktur dari Asosiasi HUmanis Etis Islandia, lembaga swadaya masyarakat yang berpaham ateis, seperti dilansir koran the Independent, Senin (25/1).
"Seiring meningkatnya pendidikan dan keterbukaan pikiran, perubahan bisa terjadi sangat cepat."
Solveig Anna Boasdottir, profesor di Fakultas Studi Teologi dan Agama di Universitas Islandia setuju dengan pernyataan Jonsson. Dia menuturkan perkembangan ilmu pengetahuan telah mengubah perilaku beragama warga Islandia.
Meski begitu sekitar 40 persen anak muda Islandia masih mengaku mereka seorang penganut Kristen, namun tak satu pun dari mereka mengaku percaya Tuhan menciptakan bumi.