Irak terus gempur ISIS selama Ramadan, Jenderal Iran tewas di Mosul
Shaaban wafat ketika memimpin pasukannya menggempur Distrik Al-Ba'aj, di sebelah barat Mosul, Irak.
Seorang petinggi Garda Revolusi Iran, Jenderal Shaaban Nasiri, dikabarkan tewas dalam pertempuran melawan militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) pada Sabtu kemarin. Saat itu, Nasiri dikabarkan tengah memimpin Pasukan Pergerakan Popular dalam baku tembak di sebelah barat Kota Mosul, Irak.
Menurut sumber, Nasiri dan pasukannya sedang dalam misi membebaskan Distrik Al-Ba'aj, di sebelah barat Mosul, dari tangan gerombolan ISIS. Saat itulah dia gugur.
Seperti dilansir dari laman Al-Arabiya, Minggu (28/5), Nasiri adalah salah satu tokoh disegani dalam Garda Revolusi Iran. Dia juga adalah salah satu orang membantu mendirikan kelompok milisi Badr Irak pada 1980-an, buat memerangi mendiang Saddam Husein saat itu. Sepak terjangnya juga sampai ke Libanon, ketika perang saudara pecah di negara itu.
Pasukan Irak sejak kemarin juga terus menggempur basis pertahanan terakhir ISIS di Mosul. Pertempuran hebat sudah berlangsung tujuh bulan dan sedikit demi sedikit kini hampir mencapai titik akhir.
Meski sudah memasuki Ramadan, tetapi pasukan Iran tetap bertempur buat merebut markas militan itu. Peperangan kemarin ditargetkan membebaskan tiga wilayah.
"Pasukan Angkatan Darat Irak menggempur Al-Shifaa dan Rumah Sakit Umum. Polisi federal menyerbu Al-Zinjili, sedangkan satuan kontra teroris menyerang Al-Saha al-Oula," tulis Komando Operasi Terpadu pasukan Irak dalam keterangannya, seperti dilansir dari laman Al-Jazeera. Seluruh wilayah itu berada di tepi barat Sungai Tigris.
Ketiga daerah itu menjadi penyangga terakhir, sebelum pasukan bisa bergerak menuju sarang ISIS di Kota Tua Mosul. Karena kondisi yang padat, maka taktik dipakai adalah perang kota. Sebab, jalan di tiga daerah itu sempit dan bangunannya berdempetan. Diperkirakan butuh berhari-hari hanya buat merebut daerah itu. Apalagi perlawanan ISIS juga sengit.
Sedangkan nasib warga sipil di Mosul juga memprihatinkan. Karena situasi semakin memburuk, kabarnya 200 ribu warga tersisa bakal segera mengungsi. Sebelumnya, lebih dari 700 ribu jiwa memilih minggat ketika ISIS mendeklarasikan diri. Peperangan itu juga sudah menelan ratusan korban jiwa.
Baca juga:
Aksi penembak jitu Irak memburu sisa-sisa ISIS di Mosul
Meratapi kerusakan parah kota kuno Hatra setelah diduduki ISIS
Warga Irak gelar makan bersama usai perang melawan ISIS
Baghdadi kabur, tinggalkan pasukannya mati di Mosul
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi fokus utama pertandingan Indonesia vs Irak? Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Kamis (6/6) sore. Anak asuh Shin Tae-Yong dalam kondisi siap tempur demi mengamankan satu tiket otomatis ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana pertandingan Indonesia vs Irak akan diselenggarakan? Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta pada Kamis (6/6) sore.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.